Suara.com - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta, Mamun Al Ayyubi ingin meminta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menambah dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI), khususnya masjid dan musala. Hal ini dilakukan demi memudahkan operasional tempat ibadah di Jakarta.
Tempat ibadah penerima dana BOTI di Jakarta tahun 2024 lalu menerima Rp1 juta untuk masjid dan Rp750 untuk musala tiap bulannya. Besaran yang diterima berkurang sejak era Penjabat (Pj) Gubernur DKI periode 2022-2024 Heru Budi Hartono.
Meski nominal berkurang, Heru saat itu menambah jumlah tempat ibadah penerima BOTI.
Karena itu, Mamun berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) di bawah kepemimpinan Pramono Anung menambah besaran dana BOTI tanpa mengurangi jumlah penerimanya.
Pihak DMI DKI disebutnya telah mengajukan penambahan dana BOTI jadi Rp1,4 juta untuk masjid dan Rp1 juta untuk musala tiap bulan.
"Dari kemarin 2024 kan Rp1 juta masjid musala Rp750 (ribu). Insyaallah tahun 2025 ini lebih dari Rp1 juta ya. Meningkat lah dari tahun 2024. Insyallah ya, karena kita belum ini (dipastikan), rencananya Rp1,4 Masjidnya, Rp1 juta musala," ujar Mamun kepada Suara.com, Minggu (9/3/2025).
Mamun mengatakan pengajuan ini sudah dilakukan sebelum Pramono terpilih. Namun, ia meyakini Pramono akan mendukung peningkatan dana BOTI karena pada masa kampanye politisi PDIP itu berjanji ingin meningkatkan kesejahteraan para pengurus tempat ibadah.
"Termasuk juga pak Pramono ini, gubernur kita juga Janji ingin meningkatkan lah ya," jelasnya.
"Tentu kita tidak serta-merta langsung (naik), Ini kan namanya proposal kan diajukan sebelum tahun 2025," pungkasnya.
Baca Juga: Batal Karena Dilarang Pemerintah, Pramono Siapkan Program Ini Jadi Pengganti Sarapan Bergizi Gratis
Berita Terkait
-
Batal Karena Dilarang Pemerintah, Pramono Siapkan Program Ini Jadi Pengganti Sarapan Bergizi Gratis
-
Jamu Arema FC Tanpa Penonton, Carlos Pena: Suasananya akan Dingin
-
Sambangi Jakarta, Harga Tiket Fan Meeting Yoo Yeon-seok Dibandrol Mulai Rp1,2 Juta
-
8 Tips Mengelola Usaha Kecil di Jakarta Agar Cepat Berkembang dan Bertahan Lama
-
Grand Hyatt Jakarta Tawarkan Sensasi Buka Puasa Autentik Timur Tengah, Ada Chef dari Kuwait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?