Suara.com - Komisi VI DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Ketua Badan Pelindungan Konsumen Nasional (BPKN RI) dan sejumlah influencer, salah satunya Doktif atau dokter detektif Amira Farahnaz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Di awal rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid mempersilakan Ketua BPKN RI Muhammad Mufti Mubarok memberikan pandangan dan masukannya untuk RUU Perlindungan Konsumen.
Dalam kesempatan itu BPKN RI ingin diberikan kewenangan untuk memanggil pelaku usaha yang dilaporkan lantaran merugikan konsumennya.
"Nah kami tidak diberikan kewenangan itu, oleh karena itu, ke depan kami berharap untuk bisa diberikan kewenangan memangil pelaku usaha," kata Mufti.
Setelah Mufti menyampaikan pandangannya, giliran Doktif diberikan kesempatan menyampaikan pandangannya.
Tampilan Doktif ini lantas mengundang komentar dari Anggota Komisi VI Fraksi PAN, Abdul Hakim Bafagih. Hakim menyoroti penampilan Doktif yang menggunakan topeng dalam rapat.
"Izin pimpinan, ini kita di undangan itu mengundang sosok yang clear atau sosok yang misterius ini? Inikan kita lembaga tinggi negara kan," kata Hakim.
Nurdin Halid selaku pimpinan pun memberikan jawabannya dan mengaku heran juga.
"Makanya, tapi yang hadir cuma 2 ya? Tiga?" kata Nurdin.
Baca Juga: Dokter Oky Pratama dan Doktif Sama-sama Enggan Jenguk Nikita Mirzani
Hakim kemudian menegaskan kembali jika Komisi VI DPR sebenarnya ingin mendengar tamu yang dihadirkan dalam rapat terkait RUU Perlindungan Konsumen. Namun ia heran kalau tamu yang dihadirkan ternyata sosok misterius dengan menggunakan topeng.
"Dipermasalahkan kalau kemudian menggunakan topeng atau atribut-atribut yang menjadi misterius karena kita ini berusaha menggali informasi dari sumber yang terpercaya kan, jangan sampai menjadi misterius," kata Hakim.
Nurdin lantas membalas pernyataan Hakim dengan kelakar.
"Pak hakim tadi tuh sebenernya saya juga bertanya ini tuh ibu dokter ini kaca matanya bagus banget gitu, he-he-he. Saya kira nggak masalah ya, Pak Hakim ya hehe," kata Nurdin.
Menjawab hal tersebut, Doktif alias Amira Farahnaz jika kehadirannya dalam rapat akan memyampaikan hal-hal yang sifatnya fakta.
"Insyallah kami di sini akan memaparkan berdasarkan data," kata Doktif.
Berita Terkait
-
Tebar Cerita Doktif Ikut Peras Reza Gladys, Sejumlah Akun Medsos Dituding Terima Bayaran Jutaan Rupiah
-
Doktif Buka Suara soal Pemerasan Reza Gladys: Nikita Mirzani Jadi Saksi Kunci?
-
Doktif Ancam Laporkan Akun Media Sosial yang Tuding Terlibat Pemerasan Reza Gladys
-
Beda Kekayaan Doktif vs Dokter Oky Pratama: Kompak Tak Jenguk Nikita Mirzani di Penjara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi