Pertama, prostitusi meningkatkan risiko kesehatan yang serius. Pekerja seks rentan terhadap penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS, sifilis, dan hepatitis karena sering kali terjadi hubungan tanpa perlindungan yang memadai.
Selain itu, akses terbatas ke layanan kesehatan membuat banyak pekerja seks tidak mendapatkan pengobatan tepat waktu, memperburuk kondisi mereka.
Kedua, prostitusi kerap dikaitkan dengan eksploitasi dan kekerasan. Banyak individu terjebak dalam lingkaran perdagangan manusia, di mana mereka dipaksa bekerja oleh mucikari atau sindikat kriminal.
Kekerasan fisik, ancaman, dan pelecehan psikologis menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, meninggalkan trauma jangka panjang.
Data global menunjukkan bahwa mayoritas pekerja seks masuk ke industri ini bukan atas kehendak sendiri, melainkan karena tekanan ekonomi atau penipuan.
Ketiga, dampak sosial prostitusi juga tidak bisa diabaikan.
Praktik ini dapat memperkuat stigma terhadap kelompok rentan, terutama perempuan, dan memicu disintegrasi nilai moral dalam masyarakat.
Anak-anak yang tumbuh di lingkungan terpapar prostitusi berisiko mengalami gangguan perkembangan emosional dan menjadi korban eksploitasi berikutnya.
Terakhir, prostitusi sering kali terkait dengan aktivitas ilegal seperti penyalahgunaan narkoba dan kejahatan terorganisir, yang memperburuk stabilitas sosial.
Upaya pencegahan seperti edukasi, pemberdayaan ekonomi, dan penegakan hukum yang tegas menjadi kunci untuk mengatasi bahaya ini.
Baca Juga: Kebakaran Gerbong Kereta di Yogyakarta, Menhub Perintahkan Evaluasi Total KAI
Berita Terkait
-
Kebakaran Gerbong Kereta di Yogyakarta, Menhub Perintahkan Evaluasi Total KAI
-
Polisi Selidiki Kebakaran Gerbong KA di Stasiun Tugu, Sempat Ada Pengalihan Akses
-
Diduga Dibunuh! Jasad Ibu dan Anak di Tambora Ditemukan Dalam Toren Air
-
Banjir Jakarta Meluas, Ini Daftar Wilayah Terdampak
-
PT KAI Larang Keras Ngabuburit di Sekitar Rel Kereta Api, Ini Alasannya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI