Suara.com - Jalur Puncak II di Bogor, Jawa Barat, tidak direkomendasikan sebagai jalur alternatif saat mudik Lebaran 2025. Ini dikarenakan kondisi landasan jalan banyak yang rusak serta minim rambu dan lampu penerangan jalan.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Hardian Ardianto mengatakan pihaknya sudah melakukan survei ke sejumlah jalur alternatif di sejumlah wilayah, mulai dari utara, timur, hingga jalur tembus selatan.
"Jalur Puncak II yang sudah terlebih dahulu disurvei tidak direkomendasikan untuk jalur alternatif saat mudik karena berbagai pertimbangan, termasuk masih banyak jalan yang rusak, ruas jalan sempit, serta terdapat titik rawan longsor," kata AKP Hardian di Cianjur, Jumat (14/3/2025).
Kasatlantas mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan survei ke sejumlah jalur alternatif lainnya.
Meski direkomendasikan dapat dilalui kendaraan pemudik, pengendara diimbau tetap berhati-hati dan waspada seperti jalur alternatif Jonggol dan Sukaluyu tembus Cibeber lanjut selatan Cianjur.
Hardian menuturkan untuk jalur Joggol terdapat sejumlah catatan. Di sepanjang jalur, terdapat jalan berlubang yang sudah mulai diperbaiki dinas terkait, serta minimnya lampu penerangan jalan dan rambu lalu lintas.
"Pengendara atau pemudik yang hendak melintas harus berhati-hati karena minimnya lampu penerangan jalan dan rambu lalu lintas yang akan dikoordinasikan untuk ditambah sehingga jalan alternatif Jonggol masih layak dilalui pemudik," katanya.
Pihak kepolisian dan sejumlah pihak terkait kata dia, akan melakukan peningkatan fasilitas dan keamanan di sepanjang jalur tersebut sehingga masyarakat dapat memiliki pilihan rute yang aman dan nyaman saat mudik atau bepergian dari Cianjur ke Bogor lanjut Jakarta atau sebaliknya.
Ia menerangkan rute tersebut termasuk jalur alternatif Sukaluyu tembus jalur utama selatan Cianjur. Pemudik dapat melalui jalur ini dengan nyaman meski terdapat jalur menyempit dan padat saat petang hari.
Baca Juga: Masih Ngetrend Pakai Roof Box saat Mudik Lebaran 2025? Perhatikan Untung Rugi dan Aturan Pakainya
Oleh karena itu, AKP Hardian meminta pengendara harus tetap waspada ketika melintas jalur tersebut.
Kemduian untuk jalur selatan, Kasatlantas mengimbau pengendara mematuhi rambu dan anjuran petugas saat melintas karena saat cuaca ekstrem di sepanjang jalur tersebut banyak terdapat titik rawan longsor. (Antara)
Berita Terkait
-
Daihatsu Hadirkan Paket Perawatan Kendaraan Jelang Mudik Lebaran
-
Daftar Bus Double Decker Murah Meriah untuk Mudik Lebaran 2025, Mulai Rp290 Ribu
-
Pelebaran Jalan Rampung, Lajur Ketiga Tol Cipali Kini Bisa Dilalui Selama Mudik
-
Daftar Bus Double Decker Harga Murah Fasilitas Lengkap untuk Mudik Lebaran 2025
-
Nitrogen vs Angin Biasa: Mana yang Terbaik untuk Ban Mobil saat Mudik Lebaran 2025?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama