Suara.com - Gorontalo Utara telah menetapkan besaran zakat fitrah untuk Ramadan 1446 Hijriah, yaitu sebesar Rp37.500 per jiwa.
Jumlah ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya Rp35.000 per jiwa.
Kenaikan ini disesuaikan dengan harga beras premium yang kini mencapai Rp15.000 per kilogram.
Sehingga perhitungan zakat fitrah dalam bentuk uang setara dengan 2,5 kilogram beras atau 3,5 liter, yaitu Rp37.500.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gorontalo Utara, Rahmad Kasim, mengimbau umat Islam untuk tidak hanya membayar zakat fitrah.
Tetapi juga menambahkan infak seikhlasnya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Zakat Dikelola Langsung oleh UPZ Desa
Menariknya, pengelolaan zakat fitrah di Gorontalo Utara tidak ditangani langsung oleh Baznas kabupaten.
Sebaliknya, zakat fitrah dikelola oleh Unit Pengelola Zakat (UPZ) yang tersebar di 123 desa di 11 kecamatan.
Baca Juga: 3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
Peran Baznas lebih kepada fasilitasi, seperti pembuatan format laporan pertanggungjawaban, pengawasan teknis, serta pembinaan bagi para amil atau petugas zakat.
"Kami hanya memediasi dan memberikan panduan teknis agar pengelolaan zakat di tingkat desa berjalan dengan baik," ujar Rahmad.
Baznas bersama pemerintah daerah, instansi terkait, serta organisasi Islam di Gorontalo Utara telah menetapkan besaran zakat melalui rapat koordinasi.
Selain itu, Baznas juga menyusun format laporan pengumpulan dan distribusi zakat yang kemudian disebarkan ke seluruh desa.
Safari Zakat untuk Meningkatkan Kesadaran
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat, Baznas Gorontalo Utara mengadakan Safari Zakat Ramadan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Polisi Tangkap Bos Terra Drone Michael Wishnu Wardana, Ini Sosoknya
-
WWF Indonesia Sebut Banjir Sumatra Bukan Kesalahan Menhut Sekarang, Ini Alasannya
-
Geger Kayu Log Terdampar di Lampung: Polisi Pastikan Milik Minas Pagai Lumber, Kasus Dihentikan
-
Tangis Korban Ayu Puspita Pecah: Venue Belum Dibayar H-1, Kerugian Kini Tembus Rp26 Miliar
-
Operasi Anak Usaha PT Sago Nauli Plantation Disetop Paksa KLH, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Mahfud MD Soroti 1.038 Penahanan Aktivis Pasca-Demo Agustus, Desak Kapolri Lakukan Penyisiran Ulang
-
Aceh Masih Gelap Pascabencana, DPR Desak ESDM Percepat Pemulihan Listrik
-
Otto Hasibuan Heran: Masyarakat Benci Polri, Tapi Orang Ramai Rela Bayar Demi Jadi Polisi
-
Mobil Berstiker BGN Tabrak Sekolah di Cilincing, 19 Siswa Jadi Korban, Polisi Dalami Motif Sopir
-
Update Bencana Sumatera 11 Desember: 971 Orang Meninggal, 255 Hilang