Suara.com - Jumlah korban tewas akibat serangan udara yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) di Yaman telah melebihi 50 orang, dengan hampir 100 orang lainnya mengalami luka-luka, menurut Kementerian Kesehatan dari pemerintah Ansar Allah (Houthi).
"Jumlah korban tewas mencapai 53, termasuk lima anak dan dua perempuan. Sementara itu, jumlah yang terluka mencapai 98, yang terdiri dari sembilan anak dan sembilan perempuan," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan Houthi, Anis al-Asbahi, di media sosial X, sebagaimana dilaporkan oleh Sputnik pada Senin (17/3).
Sebelumnya, angkatan bersenjata Houthi melaporkan bahwa pasukan AS telah melancarkan 47 serangan udara di tujuh provinsi Yaman dan ibu kota Sanaa pada malam Minggu.
Fasilitas milik kelompok Houthi di Sanaa telah menjadi target serangan rudal besar-besaran, sebagaimana yang dilaporkan oleh media Arab pada hari Sabtu.
Tiga rudal menghantam fasilitas Houthi di kawasan Al-Jraf, dekat gedung stasiun TV negara di Sanaa, menurut laporan penyiar Al-Hadath dari Saudi Arabia.
Data awal menunjukkan bahwa fasilitas tersebut hancur total, menurut laporan itu.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengaku telah memerintahkan militer AS untuk "melaksanakan tindakan militer yang tegas dan kuat terhadap teroris Houthi di Yaman."
Di Truth Social, ia menyatakan bahwa pasukan AS sedang melakukan serangan udara terhadap "pangkalan teroris, pemimpin mereka, dan pertahanan rudal mereka" demi kepentingan AS dan untuk memulihkan kebebasan navigasi.
Baca Juga: Tarif Baja Trump Picu Ketegangan Baru dalam Perang Dagang AS-Uni Eropa
Berita Terkait
-
Tragedi Tornado AS: 33 Tewas, Ratusan Luka, Bencana Meluas!
-
Daftar Negara Dilarang Masuk AS Bocor! Ada Rusia dan 42 Negara Lain
-
Konflik Yaman Makin Intensif: AS Beri Tahu Rusia Soal Serangan ke Houthi, Ada Apa?
-
Rusia Siap Gencatan Senjata dengan Ukraina Asal AS Penuhi Permintaan Ini
-
Tarif Baja Trump Picu Ketegangan Baru dalam Perang Dagang AS-Uni Eropa
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia
-
Kebakaran Gudang Pesantren Al Mawaddah Padam, 23 Korban Sesak Napas Dirawat di Rumah Sakit
-
Tenteng Koper Biru, Bupati Lampung Tengah Tiba di Gedung KPK Usai Terjaring OTT: Saya di Rumah Saja
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber