Kutu beras adalah serangga kecil berwarna hitam atau cokelat dengan panjang sekitar 8-10 milimeter. Serangga ini mampu merayap di berbagai permukaan dan bahkan menembus kemasan plastik maupun karton.
Mengutip dari berbagai sumber, beras berkutu biasanya disebabkan karena terlalu lama disimpan. Lantas, dari mana asal usul kutu beras?
Menurut ahli entomologi dari Ehrlich Pest Control, kutu beras tidak hanya menyerang beras, tetapi juga dapat ditemukan pada gandum, jelai, sereal, pasta, hingga kacang-kacangan.
Kutu beras dapat bertahan hidup selama berbulan-bulan dan mampu menyebar jauh dari tempat asalnya. Mereka memiliki mulut pengunyah yang dapat menembus kemasan dan memperluas infestasi ke berbagai produk makanan.
Kutu beras bahkan dapat menyerang furnitur, pakaian, dan barang dekoratif lainnya. Atas dasar itu, penting untuk melakukan pembersihan total terhadap bahan makanan yang terkontaminasi serta menyedot debu di area penyimpanan untuk mencegah penyebaran.
Para ahli menjelaskan bahwa beras yang dibeli berasal dari berbagai daerah, termasuk impor, yang memungkinkan telur dan larva kutu beras tetap tersembunyi di dalam butiran beras.
Kutu beras tidak hanya menjadikan beras sebagai makanan, tetapi juga tempat bertelur. Seekor betina dewasa dapat bertelur hingga 300 butir sepanjang hidupnya, dan larvanya akan berkembang di dalam butiran beras sebelum akhirnya keluar dan melanjutkan siklus hidupnya.
Selain itu, kantong beras yang sudah tersegel pun tetap berisiko terinfestasi jika tidak memiliki kontrol kualitas yang baik. Tikus dan satwa liar lainnya juga bisa menjadi perantara penyebaran hama ini dengan membawa biji-bijian yang telah terkontaminasi.
Cara Mengatasi Kutu Beras
Para pakar menyarankan beberapa cara untuk mencegah dan membasmi kutu beras secara efektif. Salah satu metode yang direkomendasikan adalah dengan membekukan produk.
Caranya, simpan beras atau biji-bijian dalam kantong plastik yang kuat, lalu letakkan di dalam freezer selama beberapa hari setelah pembelian.
Metode lain yang disarankan adalah menggunakan perimeter penghalang untuk mencegah masuknya kutu beras ke dalam rumah. Pastikan setiap celah dan retakan di sekitar fondasi serta jendela tertutup rapat.
Selain itu, simpan beras, tepung, pasta, dan bahan makanan lainnya dalam wadah tertutup yang kedap udara.
Jika ingin menggunakan cara alami, beberapa bahan dapur dapat dimanfaatkan untuk mengusir kutu beras. Daun salam dan cengkih dapat diletakkan di dalam wadah beras untuk mencegah infestasi.
Selain itu, bawang putih juga efektif dalam menghalau serangga ini jika diletakkan di sekitar tempat penyimpanan bahan makanan.
Berita Terkait
-
Raja Juli Antoni Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Buntut Viral Main Domino?
-
Kekayaan Ferry Juliantono, Gantikan "Kursi" Budi Arie yang Dicopot Prabowo dari Menteri Koperasi!
-
Siapa Mukhtarudin? Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding yang Dicopot Prabowo!
-
Rapor Merah Tim Ekonomi Prabowo: 6 Menteri Ini Dinilai Layak Di-reshuffle, Siapa Saja?
-
Atasi Beras Oplosan Harus Lewat Penegakan Hukum dan Revisi Kebijakan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono
-
Sapu Bersih Kabinet Jokowi? Presiden Prabowo Diprediksi Gergaji Menteri Titipan Oktober Ini