"Mari bijak bermedia sosial dan selalu saling sebelum sharing. Terima kasih salam sejahtera untuk kita semua," sambungnya.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi santai ihwal rumor yang menyebut dirinya ingin mundur dari Kabinet Merah Putih.
Sri Mulyani hanya melempar senyum saat ditanya awak media mengenai tanggapan dirinya soal isu yang menyebut ia akan mundur dari jabatan Menkeu.
Adapun respons itu disampaikan Sri Mulyani usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta.
Tercatat, Sri Mulyani bertemu Prabowo selama dua jam. Ia tiba di Istana pukul 17.14 WIB dan keluar pukul 19.14 WIB
Sementara itu ditanya agenda pertemuan dengan Prabowo membahas apa saja, Sri Mulyani mengatakan dirinya hanya melaporkan.
"Ya melaporkan saja mengenai APBN dan lain," ujarnya.
Sebelumnya, pada saat menghadiri acara pada Senin (17/3) kemarin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia untuk lolos dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle-income trap) dalam waktu 10 tahun ke depan.
Airlangga menekankan bahwa arahan Presiden adalah untuk mendorong Indonesia keluar dari jebakan kelas menengah dan menjadi negara maju dalam waktu dekat melalui peningkatan berbagai sektor ekonomi.
Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Indonesia Tak Gentar Hadapi Resesi Global: Fondasi Ekonomi Kuat!
"Mari kita berusaha dan berjuang bersama agar Indonesia menjadi negara maju. Negara maju arahan Bapak Presiden (Prabowo Subianto) kita dalam 10 tahun ke depan, kita harus lolos dalam jebakan negara kelas menengah," kata Airlangga dalam kegiatan Sampoerna untuk Indonesia, di Jakarta, Senin.
Menurutnya, Jakarta sudah memiliki pendapatan per kapita mencapai 20 ribu dolar Amerika Serikat (AS), yang menunjukkan bahwa beberapa kota besar Indonesia memiliki potensi untuk mencapai tingkat kemajuan yang lebih tinggi.
Dia membandingkan fasilitas mal di Jakarta dengan mal di kota-kota internasional seperti San Francisco menunjukkan bahwa Indonesia tetap memiliki potensi untuk berkembang lebih lanjut.
"Kita lihat Jakarta pendapatan per kapitanya sudah 20 ribu dolar AS. Kita bandingkan mal di Jakarta dengan mal di San Francisco atau di tempat lain yang fasilitasnya jauh lebih modern, tetapi kita ingin agar pertumbuhan seperti Jakarta, tetap terjadi," ucapnya.
Airlangga menginginkan agar pertumbuhan ekonomi di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya, seperti Balikpapan dan Palembang, dapat diikuti oleh daerah-daerah lain di seluruh Indonesia.
Baginya, apabila kota-kota besar tersebut bisa tumbuh lebih pesat, maka seluruh sektor ekonomi Indonesia akan mengalami peningkatan yang dapat membawa negara Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah seperti yang ditargetkan Presiden Prabowo.
Berita Terkait
-
NEO 2025, Airlangga Hartarto: Indonesia Tetap Tangguh di Tengah Risiko Resesi Global
-
Menko Airlangga Sebut Indonesia Tak Gentar Hadapi Resesi Global: Fondasi Ekonomi Kuat!
-
Airlangga Ingatkan Deadline Pengusaha Bayar THR: Lebih Cepat, Lebih Baik
-
Sri Mulyani: Dari IMF hingga 4 Kali Jadi Menteri, Benarkah Akan Mundur dari Kabinet Prabowo?
-
Prabowo Tak Malu Kabinetnya Banyak Menteri Era Jokowi: Manajer Boleh Ganti, Pemainnya Masih Bagus
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional