Kepercayaan sosial diidentifikasi sebagai faktor penting yang mempengaruhi tingkat kebahagiaan.
Laporan tersebut merujuk pada studi oleh Gallup pada 2019, di mana responden ditanya tentang kemungkinan dompet yang hilang akan dikembalikan jika ditemukan oleh orang lain.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang cenderung meremehkan kemungkinan dompet mereka dikembalikan, meskipun eksperimen nyata menunjukkan tingkat pengembalian yang jauh lebih tinggi.
Negara-negara Nordik seperti Finlandia, Denmark, Norwegia, dan Swedia tidak hanya berada di posisi teratas dalam kebahagiaan, tetapi juga dalam tingkat kepercayaan sosial, termasuk kemungkinan pengembalian dompet yang hilang.
John F. Helliwell, ekonom dari Universitas British Columbia dan salah satu editor pendiri laporan ini, menekankan pentingnya kepercayaan dalam masyarakat.
Dia menyatakan bahwa data tentang dompet yang hilang menunjukkan bahwa orang merasa jauh lebih bahagia ketika percaya bahwa orang lain peduli pada mereka.
Dalam daftar negara paling bahagia, Finlandia berada di urutan pertama, diikuti oleh Denmark, Islandia, Swedia, dan Belanda.
Menurut laporan World Happiness Report atau Laporan Kebahagiaan Dunia tahunan yang rilis pada Kamis (20/3/2025) ini, negara-negara Nordik kembali mempertahankan posisi menjadi negara paling bahagia di dunia.
Di antara negara Nordik yang kembali menduduki peringkat teratas di antaranya Denmark, Islandia, dan Swedia tetap berada di empat besar dan dalam urutan yang sama.
Baca Juga: Gencatan Senjata Rusak? Rusia Tuding Ukraina Sabotase Kesepakatan Putin-Trump!
Pusat Penelitian Kesejahteraan di Universitas Oxford melaporkan, Inggris, berada pada posisi 23 yang menjadi posisi terendah sejak laporan tahun 2017.
Berita Terkait
-
PFLP: AS Beri 'Lampu Hijau' Israel Bantai Gaza!
-
Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di 2025, Sudah 8 Kali Berturut-turut, Apa Rahasianya?
-
Utusan AS Klaim Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Mungkin Tercapai dalam Hitungan Minggu!
-
Amerika Serikat Serang Ibu Kota Yaman, Houthi Bersumpah Balas Dendam
-
Gencatan Senjata Rusak? Rusia Tuding Ukraina Sabotase Kesepakatan Putin-Trump!
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!