Prabowo menegaskan pembangunan KEK Batang sejalan dengan visi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga. Hal tersebut dilakukan melalui pengembangan kawasan industri modern yang mampu menarik investasi besar dan membuka lapangan kerja.
“Kita harus berani untuk mengejar apa yang telah dilakukan oleh tetangga-tetangga kita. Kita tidak boleh malu untuk belajar dari contoh yang berhasil karena tujuan kita adalah membangun kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, serta mitra internasional untuk mendukung pertumbuhan kawasan ini. Menurutnya, Indonesia sangat terbuka terhadap investasi dan kerja sama yang saling menguntungkan.
“Indonesia butuh partisipasi, butuh investasi, butuh kerja sama yang baik yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Ngurah Wirawan, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa penetapan status KEK, menjadikan kawasan tersebut memiliki daya tarik yang jauh lebih kuat bagi para investor. Status KEK juga memungkinkan kawasan ini mendapatkan berbagai insentif fiskal dan kemudahan investasi, seperti keringanan pajak dan fasilitas moneter.
"Kami sangat bersyukur dengan penetapan kami sebagai Kawasan Ekonomi Khusus akan membantu percepatan pembangunan Kawasan Industri Batang ini menjadi lebih cepat, menjadi lebih menarik bagi para investor dalam rangka peningkatan investasi asing dan investasi dalam negeri di Batang dan tentunya menambah jumlah pabrik dan aktivitas ekonomi di sini, menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi sebagaimana diharapkan oleh pemerintah," tutur Ngurah.
Ngurah optimistis dengan adanya status KEK, kawasan tersebut akan menarik komitmen investasi baru hingga mencapai Rp75 triliun dalam lima tahun ke depan.
"Kami punya hitungan dan proyeksi kita bisa memperoleh komitmen investasi dalam 5 tahun ke depan sebesar 75 triliun dan kita bisa menciptakan sekitar 50 ribu kesempatan kerja," ujarnya.
Ngurah menambahkan KEK Industropolis Batang memiliki keunikan karena mencakup tiga klaster utama, yakni kawasan industri dan pengolahan, kawasan logistik dan transportasi, serta kawasan pariwisata dan properti. Hal ini menjadikan Batang sebagai salah satu kawasan ekonomi khusus paling lengkap di Indonesia.
Baca Juga: Pengamat Curiga Prabowo Bakal Bagi-bagi Jabatan Sipil usai RUU TNI Disahkan DPR: Ini Baru Permulaan
Selain itu, kawasan ini turut didukung infrastruktur strategis seperti akses jalan tol, jalur kereta api super dry port yang mampu mengangkut 30 rangkaian kereta kontainer, serta pelabuhan yang tengah dibangun untuk mempermudah arus barang dan logistik.
"Kami bersyukur dapat kesempatan dari pemerintah membangun sebuah kawasan yang betul-betul lengkap. Dan kita harapkan dengan hari ini diresmikan oleh Bapak Presiden kawasan ekonomi khusus kami, kami bisa betul-betul mendorong ke akselerasi investasi di Indonesia," kata Ngurah.
Berita Terkait
-
Tentara Harus Mundur Dilarang Main 2 Kaki di K/L, TB Hasanuddin ke Panglima: Kita Harus Taat Azas
-
Pengamat Curiga Prabowo Bakal Bagi-bagi Jabatan Sipil usai RUU TNI Disahkan DPR: Ini Baru Permulaan
-
Duel saat Demo Tolak RUU TNI, Nasib Pendemo yang Bikin Polisi K.O Disorot: Ngeri Tiba-tiba Hilang
-
Sebut Isu Sri Mulyani Mundur Cuma Hoaks, Istana ke Publik: Jangan Mudah Terprovokasi
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya