Suara.com - VPN (Virtual Private Network) semakin populer karena dapat meningkatkan keamanan dan privasi saat berselancar di internet. Namun, banyak layanan VPN berbayar yang memerlukan metode pembayaran menggunakan kartu kredit.
Bagi Anda yang tidak memiliki kartu kredit, jangan khawatir! Anda tetap bisa berlangganan VPN menggunakan DANA, dompet digital yang praktis dan mudah digunakan.
Diketahui, DANA merupakan dompet digital terkemuka di Indonesia yang mendukung transaksi non-tunai dan non-kartu secara digital, baik untuk penggunaan online maupun offline. Aplikasi ini menyediakan berbagai layanan seperti uang elektronik, transfer dana, dan fitur tambahan lainnya.
Fitur DANA meliputi, Transfer uang tanpa biaya ke sesama pengguna DANA, Bayar tagihan, Beli pulsa, Belanja online. Kemudian Top up saldo, Pembelian di berbagai merchant yang bekerja sama, dan Investasi.
Dompet digital DANA juga banyak memiliki keunggulan. Selain mudah digunakan, DANA juga memiliki antarmuka pengguna yang sederhana dan intuitif.
Kemudian memiliki fitur keamanan yang terjamin, layanan pelanggan yang mudah diakses hingga memberikan promo dan diskon yang tentunya lumayan!.
Tak hanya itu saja, DANA juga memberikan fasilitas gratis biaya transfer ke rekening bank hingga 10 kali per bulan!
Lantas bagaimana dengan perizinan DANA? Anda tak perlu khawatir, DANA diawasi langsung oleh Bank Indonesia (BI).
DANA diselenggarakan oleh PT Espay Debit Indonesia Koe (“EDIK”) yang telah memperoleh izin sebagai Penyedia Jasa Pembayaran Kategori I (Satu).
Baca Juga: SELAMAT! Nomor HP Kamu Terpilih Mendapatkan DANA Kaget Gratis Rp450 Ribu, Cek Sekarang
Berikut adalah cara membayar VPN dengan DANA tanpa kartu kredit:
1. Pilih Layanan VPN yang Menerima Pembayaran via DANA
Tidak semua layanan VPN mendukung pembayaran melalui DANA secara langsung. Namun, beberapa metode alternatif bisa digunakan, seperti melalui Google Play Store, App Store, atau pihak ketiga seperti layanan perantara pembayaran (contoh: Codashop, Unipin, atau situs top-up lainnya). Pastikan Anda memilih VPN yang mendukung pembayaran melalui metode ini.
2. Pastikan Saldo DANA Cukup
Sebelum melakukan pembayaran, pastikan saldo DANA Anda mencukupi untuk membayar langganan VPN yang dipilih. Jika saldo tidak cukup, Anda bisa melakukan top-up melalui transfer bank, minimarket, atau agen DANA terdekat.
3. Cara Membayar VPN via DANA
Berita Terkait
-
SELAMAT! Nomor HP Kamu Terpilih Mendapatkan DANA Kaget Gratis Rp450 Ribu, Cek Sekarang
-
Cara Mudah Top Up DANA di Alfamart, Indomaret hingga Agen Pulsa
-
Anti Ribet! Ini Cara Mudah Top Up BRIZZI lewat DANA, Shopee, Tokopedia
-
Panduan Daftar Akun DANA untuk Pemula
-
Biaya Admin Top Up DANA Terbaru di Alfamart
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
-
Tangis Haru 32 Tahun: Kisah Marsinah, Buruh Pabrik yang Dibunuh, Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto
-
Apa Risiko Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto?
-
KPK Soal Kasus Whoosh: Ada yang Jual Tanah Negara ke Negara