Suara.com - Pengacara Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers, Mustafa Layong menyebut pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya telah mendatangi kantor Majalah Tempo pada Sabtu (23/3/2025). Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti aksi teror terhadap salah satu wartawan Tempo bernama Francisca Christy Rosana atau Cica.
Mustafa mengatakan, pihak kepolisian itu mengaku berasal dari tim gabungan yang terdiri berbagai unsur satuan polisi seperti Bareskrim dan Jatanras Polda Metro Jaya. Namun, ia tak mengetahui kedatangan petugas berdasarkan laporan pihak Tempo atau tidak.
"Jadi kemarin sebenarnya jam 12 ya Jam 12 atau jam 2 sampai jam setengah 5 lah (sore) Itu ada tim gabungan dari Polda dan Mabes Polri," ujar Mustafa kepada Suara.com, Minggu (23/3/2025).
"Cuman memang kita nggak tahu apakah kedatangan mereka itu berdasarkan laporan kita atau mereka datang berdasarkan pengaduan masyarakat,
Selain itu, petugas kepolisian itu juga tak bisa menunjukkan surat tugas ketika diminta. Meski demikian, pihaknya tetap menunjukkan sejumlah barang bukti teror.
"Mereka gak bawa (surat tugas). Jadi kita hanya menunjukkan bukti kepala babi ya Sama yang enam ekor tikus yang udah terpenggal tuh," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Mustafa menyebut kepolisian akan melakukan penelusuran kasus dengan memanggil para saksi terkait. Ia berharap petugas bisa mengungkap kasus ini agar ketahuan siapa pelaku sebenarnya.
"Kemarin diinfoin akan dilakukan pemanggilan saksi-saksi minggu depan, Senin atau nggak belum ada jadwalnya. Sampai saat ini kita masih menunggu surat panggilan ya dari Mabes Polri terkait itu," jelasnya.
Ia juga belum meyakini janji kepolisian saat itu ingin memanggil saksi-saksi. Sebab, pihak LBH Pers belum mengetahui adanya surat pemanggilan tertulis.
Baca Juga: Bareskrim Selidiki Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Cek CCTV
"Jadi mereka menyampaikan mungkin akan ada pemanggilan Senin atau rabu tapi kita belum begitu yakin karena belum ada panggilan ya. Belum ada panggilan resmi," tuturnya.
"Sedangkan kalau hanya lisan itu kan sulit dipertanggungjawabkan apakah benar berwenang atau tidak melakukan pemanggilan," pungkasnya.
Bareskrim Olah TKP
Sebelumnya, Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya menyatakan mulai menyelidiki laporan terkait dugaan teror berupa peletakan kepala babi di Kantor Tempo.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gedung Tempo, Jakarta Selatan, pada Minggu.
Olah TKP itu, kata dia, meliputi mendatangi lokasi kejadian, koordinasi serta mendata saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.
Berita Terkait
-
Bareskrim Selidiki Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Cek CCTV
-
Polisi Didesak Tangkap Pelaku Teror Tempo, YLBHI: Semoga Tak Berkaitan Pemberitaan RUU TNI
-
Soal Teror Kepala Babi dan Tikus di Kantor Tempo, Istana Jamin Tak Ada Sensor atau Bredel
-
Wamenaker Noel: Teror Kepala Babi Harus Dilawan, Pelaku Harus Ditemukan
-
Penjelasan Kepala PCO Hasan Nasbi soal Pernyataan 'Dimasak Saja' saat Respons Teror Kepala Babi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
Terkini
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok
-
HUT TNI 5 Oktober: Ini Daftar Lengkap Senjata Canggih Pesanan Prabowo yang Tiba 2026
-
Tak Lagi Jadi Menteri, Berapa Uang Pensiun yang Diterima Sri Mulyani Setiap Bulan?
-
Vonis Pertama Kasus Rantis Maut: Aipda Rohyani Divonis 20 Hari dan Wajib Minta Maaf
-
Pemprov Jakarta Siagakan 1.200 Pompa Hadapi Ancaman Hujan Ekstrem Dua Hari ke Depan
-
Menkeu Purbaya Tolak Duduk di Kursi Utama Saat Sidak Rapat Direksi BNI: Bukan Pencitraan Kan Pak?
-
Pulangkan Mercy Habibie ke Anaknya, KPK Sita Rp1,3 Miliar Uang DP Ridwan Kamil