Suara.com - Puncak arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriyah diprediksi bakal terjadi pada H-3 Lebaran mendatang. Hal tersebut diungkapkan Kakorlantas, Irjen Pol Agus Suryo Nugroho saat meninjau Pelabuha Merak, Minggu (23/3/2025).
Sejumlah skema penanganan lalu lintas menuju Pelabuhan Merak pun bakal diberlakukan untuk menangani kepadatan. Pemberlakuan ganjil genap di Tol Tangerang-Merak bakal diberlakukan.
Pemberlakuan ganjil genap di Tol Tangerang-Merak diberlakukan agar kendaraan yang bisa melintas di jalan tanpa hambatan. Karenanya, harus ada kesesuaian antara tanggal dengan plat nomor mobil.
Kemudian, bakal diberlakukan juga delaying system (tindakan untuk menahan atau memperlambat jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah tertentu, supaya tidak terjadi penumpukan) di sejumlah rest area, yakni KM 68, KM 43 dan KM 31, untuk menahan laju kendaraan menuju Pelabuhan Merak.
"Kita sudah ada skenario ini, hari ini masih hijau, masih normal. Ketika kuning, itu nanti sudah ada peringatannya juga," kata Kakorlantas, Irjen Pol Agus Suryo Nugroho di Pelabuhan Merak, Minggu (24/3/2025) malam.
"Ketika nanti merah, apakah nanti antrianya sampai di luar. Kuning itu sudah dilakukan delaying system," tutur Kakorlantas menjelaskan skema pengaturan lalu lintas yang akan diberlakukan.
Mantan Wakapolda Jawa Tengah itu berpesan agar pemudik memperhatikan kondisi kendaraan dan kesehatan badan saat menjalani arus mudik Lebaran 2025.
Kemudian, Kakorlantas mengimbau selama diperjalanan pemudik harus selalu mengutamakan keselamatan, memperhatikan rambu lalu lintas dan mengikuti petunjuk personel gabungan yang bertugas di lapangan.
Ia juga menyarankan pemudik beristirahat di kantor polisi, TNI, pos penjagaan maupun pos pelayanan yang tersedia jika merasa lelah atau mengantuk.
Baca Juga: Macet Lebaran Mengintai? Dermaga Eksekutif Merak Dipadati Pemudik 'Curi Start'
"Prioritas utama adalah bagaimana negara mengamankan pemudik, baik itu yang ke Trans Jawa, baik itu yang menggunakan ke pelabuhan, menuju ke Lampung dan Sumatera," jelasnya.
Ribuan Tiket Sudah Dipesan
Sementara itu, Dirut ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo mengungkapkan, ribuan tiket penyebrangan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten menuju ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung sudah di pesan masyarakat.
Serupa dengan Kakorlantas, Heru Widodo pun memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri 2025 diperkirakan terjadi pada H-3 mendatang.
Hingga saat ini, sudah ada sekira 2.200 tiket Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni yang dibeli pemudik untuk menyebrang pada H-3 Lebaran 2025 dan menjadi pemesanan terbanyak.
"Kalau reservasi, kalau kita lihat 2.200. Itu masih prediksi-prediksi yang tadi disampaikan, misalnya H-3 itu adalah puncak," tutur Dirut ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo.
Berita Terkait
-
Macet Lebaran Mengintai? Dermaga Eksekutif Merak Dipadati Pemudik 'Curi Start'
-
Arus Mudik Lebaran 2025, Cek Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni di Sini!
-
Sidak ke Stasiun Pasar Senen Jelang Masyarakat Mudik Lebaran, Dasco Temukan Hal Ini
-
Detik-detik KMP Portlink III Tabrak Jembatan Bergerak di Dermaga Eksekutif Merak
-
Kendala KMP Portlink III Hingga Tabrak Moveable Bridge Dermaga Eksekutif Terungkap, Ternyata..
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?