Suara.com - Aksi brutalitas aparat keamanan saat mengawal gelombang demonstrasi tolak Undang-Undang Tentara Negara Indonesia (UU TNI) di sejumlah daerah terekam dan telah beredar luas di media sosial. Salah satunya, rekaman video saat aparat menangkap seorang mahasiswa yang menggelar demonstrasi tolak UU TNI di Surabaya pada Senin (24/3/2025) yang berakhir ricuh.
Dalam video yang ikut dibagikan akun X @streptococcvs, tampak seorang pendemo itu sudah terkapar di jalanan dan diangkat secara paksa oleh sejumlah aparat berpakaian preman.
Terlihat baju pendemo itu juga sudah compang-camping diduga akibat dianiaya oleh petugas ketika ditangkap. Yang paling miris, wajah pendemo itu turut sudah berlumuran darah.
"Bukti represifitas aparat dalam aksi surabaya menggugat hari ini @barengwarga," tulis akun tersebut dilihat pada Selasa (25/3/2025).
Unggahan video yang menampilkan seorang pendemo yang ditangkap aparat dalam aksi tolak UU TNI di Surabaya lantas diramaikan para netizen dengan beragam komentar. Bahkan, salah satu netizen yang mempertanyakan keberadaan pendemo yang ditangkap dalam video itu karena merupakan anggota keluarganya.
"Tolong info keberadaan anak ini. Ini keluarga saya," ungkap akun @h8deception.
Sontak permintaan itu lalu direspons oleh admin akun X@Barengwarga yang memang kerap memberikan kabar soal aksi tolak UU TNI yang kini menjalar nyaris di seluruh Indonesia.
"Boleh tau nama lengkapnya ? Biar kita cari, bisa via DM ya," timpal akun tersebut.
Akun X @nkiap turut membalas dengan membagikan data nama-nama orang yang ditangkap oleh Polrestabes Surabaya saat demonstrasi tolak UU TNI berlangsung.
Baca Juga: Viral Polsek Cakung Minta Uang Tebusan usai Tahan Mahasiswa Pendemo Tolak RUU TNI, Kapolres: Hoaks!
"Kak lihat di sini barangkali udh masuk list trs coba dtg ke polresta sby sdh ada lbh jg di situ," tulis akun tersebut.
Pemilik akun X, @h8deception pun akhirnya mengaku jika telah mendapatkan informasi soal anggota keluarganya yang ikut ditangkap aparat sebagaimana video yang beredar. Netizen itu mengaku jika anggota keluarganya yang mengalami aksi represif polisi itu telah mendapatkan pendampingan hukum dari LBH.
"Infonya berada di polrestabes. Sedang dalam pendampingan LBH mas," beber @h8deception.
Meski sudah namanya ditemukan, beberapa netizen masih penasaran dengan kondisi terbaru dari pendemo tolak UU TNI di Surabaya yang menjadi korban aksi brutal polisi tersebut. Beberapa juga mendoakan agar pendemo itu cepat pulih atas luka-luka yang diduga dilakukan oleh aparat.
"Kak update-nya gimana kak," tanya akun @blueewa.
"Masih nunggu proses dipolrestabes kak," balas akun @h8deception.
Berita Terkait
-
DPR Diam-diam Geber RUU Polri usai Sahkan UU TNI? Begini Kata Komisi III
-
Viral Polsek Cakung Minta Uang Tebusan usai Tahan Mahasiswa Pendemo Tolak RUU TNI, Kapolres: Hoaks!
-
Nyeletuk 'Dimasak Aja' soal Teror Kepala Babi di Tempo, Fedi Nuril Geram: Mulut Anda Mulut Presiden!
-
Sebut Teror Kepala Babi ke Tempo Tindakan Pengecut, Rocky Gerung: Si Peneror Sebetulnya Ketakutan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan
-
Apa Konflik di Sudan? Ini 5 Fakta Kondisi Terkini di Sana
-
Jakarta Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
-
Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, PDIP Singgung Catatan HAM
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
-
Megawati Singgung Soal Gelar Pahlawan: Jangan Asal Kasih, Harus Hati-Hati!