"Semoga lekas ketmu dan masnya dlam keadaan yg baik," tulis akun @yeaown mendoakan.
Kronologi Demo UU TNI di Surabaya
Aksi demonstrasi tolak UU TNI di Surabaya pada Senin kemarin berujung ricuh. Diawali dengan bergesernya massa di depan pagar Timur Gedung Negara Grahadi Surabaya, massa mulai kembali terpompa semangatnya dengan lagu-lagu perjuangan dan pergerakan.
Kemudian tak lama setelah itu kericuhan pecah. Kerusuhan berawal pelemparan botol minuman ke arah polisi yang berjaga di pintu gerbang sebelah Timur.
Tepat pada pukul 16.25 WIB waktu setempat, massa akhirnya beramai-ramai melempar kepolisian yang sedang berjaga di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Kepolisian tak tinggal diam, massa yang melempar botol lalu dibalas dengan disemprot menggunakan dua unit kendaraan water canon.
Karena ada perlawanan dari kepolisian, massa tak hanya melempar botol, mereka juga menembakkan kembang api ke dalam halaman Gedung Negara Grahadi.
Massa kian berani dengan menarik dan memutuskan kawat berduri, hingga beberapa massa aksi yang turut melakukan demonstrasi mengalami luka di bagian kakinya.
Massa akhirnya berhasil mendekat ke pagar Gedung Negara Grahadi Surabaya. Mereka bahkan melemparkan molotov, sekitar 4 molotov sudah dilemparkan ke arah halaman Gedung Negara Grahadi.
Baca Juga: Viral Polsek Cakung Minta Uang Tebusan usai Tahan Mahasiswa Pendemo Tolak RUU TNI, Kapolres: Hoaks!
Massa aksi melampiaskan kemarahan mereka dengan merusak tiang bendera dan merobek beberapa umbul-umbul di Gedung Negara. Bahkan beberapa dari mereka merubuhkan tiang bendera tersebut.
Tak hanya itu, CCTV milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang ada di lokasi, turut dirusak oleh oknum.
Berita Terkait
-
DPR Diam-diam Geber RUU Polri usai Sahkan UU TNI? Begini Kata Komisi III
-
Viral Polsek Cakung Minta Uang Tebusan usai Tahan Mahasiswa Pendemo Tolak RUU TNI, Kapolres: Hoaks!
-
Nyeletuk 'Dimasak Aja' soal Teror Kepala Babi di Tempo, Fedi Nuril Geram: Mulut Anda Mulut Presiden!
-
Sebut Teror Kepala Babi ke Tempo Tindakan Pengecut, Rocky Gerung: Si Peneror Sebetulnya Ketakutan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang