Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum mau membeberkan waktu pelaksanaan kongres partai tersebut. Sebelumnya kongres disebut-sebut bakal digelar April 2025, namun belum ada kejelasan hingga kekinian.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan bahwa PDIP masih akan fokus menghadapi Hari Raya Idulfitri.
"Ya kita tunggu nanti," kata Puan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Saat ditanya waktu penyelenggaraan kongres, Puan mengaku tidak mengetahui kepastiannya.
"Belum, belum (kongres), lebaran dulu," sambungnya.
Sementara itu, saat disinggung apakah kongres nanti akan menunjuk sosok sekjen partai yang baru, Puan menegaskan pasti ada kepengurusan yang baru.
"Ya pasti, di kongres kan harus ada pembaharuan struktur dari tingkat atas sampai bawah ya," katanya.
Senada dengan Puan, Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun mengatakan bahwa kongres tidak terpengaruh dengan adanya proses peradilan Hasto Kristiyanto.
Menurutnya, kongres partai berlambang banteng moncong putih tersebut akan tetap berjalan 5 tahun sekali.
Baca Juga: Komarudin Watubun Soal Calon Sekjen PDIP Pengganti Hasto: Kader Banyak, Silakan Bertarung
"Nggak ada, Kongres jadwal biasa tiap 5 tahun sekali, tidak ada pengaruh lah, kongres tetap berjalan sesuai dengan rencana," kata Komar.
Ia pun meminta semua pihak menunggu keputusan ke depan soal kapan waktu pasti dan pelaksanaan Kongres.
"Saya belum tahu, nanti kita tunggu saja keputusannya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Puan Maharani mengungkapkan kabar bahwa setelah lebaran nanti pihaknya akan menentukan jadwal pelaksaan Kongres PDIP.
Adapun sebelum kongres dilaksanakan, bakal digelar rapat terlebih dahulu untuk memutuskan waktu pelaksanannnya.
"Untuk masalah kongres, sampai saat ini DPP partai belum memutuskan kapan akan diselenggarakannya dan pada bulan apa," kata Puan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Ia mengatakan, sebelumnya memang sempat disampaikan bahwa kongres akan dilaksanakan April 2025 mendatang. Namun kekinian, PDIP sedang fokus menghadapi Ramadan.
"Jadi kita selesaikan dulu ibadah puasa kita menuju lebaran," ujarnya.
Lebih lanjut, setelah itu, kata Puan, nantinya Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan memutuskan dalam rapat bersama DPP PDIP soal waktu pasti pelaksanaan Kongres.
"Kemudian setelah itu baru kami DPP partai tentu saja dengan ketua umum akan melaksanakan rapat untuk memutuskan kapan dilaksanakan kongres yang akan datang," katanya.
Sebelumnya, Puan menanggapi soal menghangatnya isu pergantian ketua umum PDIP jelang kongres partai pada April 2025. Ia mengatakan, semua harus melihat pelaksanaan kongres nanti.
Ia mengatakan, setiap kongres merupakan hal yang biasa dibicarakan soal pergantian struktur-struktur partai.
"Kongres, setiap proses kongres di setiap partai politik itu kan biasa kalau kemudian terjadi pergantian struktur-struktur di partainya," kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Untuk itu, ia meminta semua pihak menyaksikan saja apa yang akan terjadi di kongres yang akan dilaksanakan April mendatang.
"Jadi, itu kan nanti kita lihat di bulan April, insyaAllah PDI Perjuangan akan melaksanakan kongresnya," katanya.
Sekjen Baru
Sementara itu, Komarudin Watubun mempersilakan kader-kader PDIP terbaik untuk bertarung menjadi pengganti Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal.
Namun, ia nampak enggan ambil pusing soal sosok pengganti Hasto.
"Kader banyak, silakan bertarung, jadi sekjen silakan," kata Komarudin di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Kendati begitu, ia belum mengetahui siapa sosok yang cocok menjadi kandidat sebagai Sekjen PDIP yang baru.
Menurutnya, hal itu merupakan urusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya belum tau, itu kan nanti di kongres. Sekjen itu nanti ketum terpilih yang menentukan siapa siapanya," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Bill Gates: Dunia Salah Arah Hadapi Krisis Iklim, Kenapa Demikian?
-
Pelaku Pengeroyokan dan Penembakan Pengacara WA di Tanah Abang Diciduk
-
Tarif Transjakarta Bakal Naik? Pemprov DKI Ungkap Fakta di Balik Murahnya Ongkos
-
Kemenag Tegaskan MBG Harus Halalan Toyyiban: Bersih, Suci, dan Menyehatkan
-
IESR Nilai SNDC Indonesia Tak Selaras dengan Ambisi Energi Terbarukan Prabowo, Kenapa?
-
Rusun Marunda Dirobohkan, Pemprov DKI Siap Bangun Ulang Hunian Modern untuk Warga Lama
-
Pembakaran Mahkota Cenderawasih Picu Kemarahan, Desak Aturan Khusus Meski Menhut Sudah Minta Maaf
-
Heboh Polisi Berpeci Catcalling Cewek Sepulang Pilates, Begini Pengakuan Korban!
-
Tarif Transjakarta Naik Jadi Rp5.000? Ini Kata Dishub DKI!
-
Babak Baru Korupsi Timah: Harvey Moeis Segera Dieksekusi, Sandra Dewi Cabut Gugatan Aset