Sebelumnya, Polda Banten menggelar "Tactical Wall Game" dalam rangka kesiapan pengamanan arus mudik di penyeberangan Pelabuhan Merak dari Pulau Jawa ke Sumatera, di aula Polres Cilegon, Minggu (23/3).
Karoops Polda Kombes Pol Yofie Girianto dalam keterangannya di Kota Serang, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan agar seluruh anggota memahami cara bertindak di lapangan.
“Terdapat tiga pelabuhan yang akan beroperasi dan 1 pelabuhan sebagai buffer zone,” ujar Yofie sebagaimana dilansir Antara.
Yofie menuturkan kepada para Kasatgas ops ketupat dan anggota yang melaksanakan pengamanan bahwa Pelabuhan Merak digunakan untuk penyeberangan roda empat pribadi, pejalan kaki dan bus, Pelabuhan Pelindo untuk penyeberangan roda dua dan kendaraan roda enam.
Kemudian Pelabuhan BBJ akan digunakan untuk kendaraan roda enam ke atas, dan Pelabuhan Indah Kiat akan digunakan untuk buffer zone apabila semua kendaraan pada dermaga Pelabuhan Merak sudah penuh dan antrian sudah sampai pintu keluar Tol Merak.
Yofie juga mengatakan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Maung tahun ini diberlakukan delay system, atau sistem tunda.
“Pada situasi ini akan menggunakan cara bertindak Delay System pada rest area KM 43 dan 68, yang akan dikendalikan oleh Dirlantas serta semua kendaraan masuk ke Pelabuhan Indah Kiat dan pengaturannya terpusat di gedung bundar, apabila ada dermaga yang kosong dan butuh kendaraan berapa akan dikirim dari Pelabuhan Indah Kiat,” kata Yofie.
Terakhir Yofie menjelaskan bahwa akan di terapkan ganjil genap selama empat hari mulai 27 - 30 mulai dari Cikupa sampai Merak.
“Untuk mengurangi antrian kendaraan di pelabuhan Merak juga akan di terapkan ganjil genap selama 4 hari mulai tanggal 27 - 30 mulai dari Cikupa sampai Merak, sesuai plat nomor kendaraan, sehingga masyarakat dapat menyesuaikan pembelian tiketnya dan sudah dikoordinasikan dengan pihak Ferizy,” pungkas dia.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2025 Dimulai: Ribuan Kendaraan Mulai Tinggalkan Jakarta, Rekayasa Lalin Disiapkan
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran 2025 Dimulai: Ribuan Kendaraan Mulai Tinggalkan Jakarta, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Siaga Arus Mudik, 2 Unit Helikopter Ambulans Disiagakan di Gerbang Tol Kalikangkung
-
Klaim Arus Mudik Lebaran 2025 Alami Peningkatan, Kakorlantas: WFA Sangat Tepat
-
Siap-Siap Mudik! Puncak Arus Mudik di Tanjung Priok Diprediksi 25 Maret 2025
-
Benarkah Tilang Ganjil Genap akan Diberlakukan Saat Mudik? Begini Penjelasan Lengkap Kakorlantas
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik