Suara.com - Pemudik diminta untuk mewaspadai kaki bengkak akibat duduk lama, sehingga bisa menyebabkan sesak napas.
Hal ini disampaikan pakar jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Dr. dr. Vito A. Damay, SpJP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC.
"(Kaki bengkak karena) gumpalan darah di kaki bisa terbang masuk ke pembuluh darah di jantung menyumbat aliran darah ke paru-paru dan menyebabkan sesak napas," kata Vito saat dihubungi di Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Agar kaki tak bengkak, Vito kemudian menyarankan pemudik setidaknya berjalan setiap dua atau tiga jam sekali di tempat pemberhentian atau rest area.
"Tapi kalau tidak bisa lakukan 'calf pumping' agar otot betis memompa darah vena di kaki kembali ke jantung," ujar dia.
Ia menerangkan "Calf pumping" atau latihan memompa betis bisa dilakukan dengan mengangkat kedua telapak kaki berbarengan sembari bertumpu pada tumit. Pemudik dapat melakukannya berulang-ulang sesering yang diingat.
Gerakan ini, kata Vito, membantu aliran darah dari kaki kembali ke jantung dengan lancar.
Khusus di Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan bus mengalami peningkatan sekitar delapan persen di Lebaran 1446 Hijriah/2025 dibandingkan tahun lalu.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan potensi jumlah penumpang di empat terminal utama dan tiga terminal bantuan tahun ini sebanyak 295.987 orang atau naik delapan persen dari tahun 2024.
Baca Juga: Pastikan Kesiapan Arus Mudik, Kapolri Tinjau Langsung Sarana dan Prasarana Rest Area KM 57
Yaitu Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok ditambah tiga terminal bantuan, yakni Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol.
Kenaikan ini karena sebagian orang menahan keinginan pulang kampung pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ini akibat waktu antara libur Natal, Tahun Baru dan Lebaran 2025 relatif dekat.
Sementara itu, jumlah penumpang di 11 pelabuhan diperkirakan sebanyak 95.035 atau turun 28 persen dibandingkan tahun 2024.
Sementara total penumpang di empat stasiun kereta api sebanyak 784.443 orang, turun sembilan persen dari tahun lalu.
Adapun prakiraan volume kendaraan yang keluar Jakarta pada masa H-7 sampai H+7 Lebaran 2025, yakni 7.370.837 kendaraan.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memastikan secara langsung kesiapan berbagai pelayanan bagi pemudik di rest area KM 57 tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Dari Mudik Gratis Hingga Diskon Tarif Tol, Ini Cara Pemerintah Pastikan Arus Lalu Lintas Lancar
-
H-5 Lebaran, 11.800 Motor Sudah Menyeberang ke Pulau Sumatera Melalui Pelabuhan Ciwandan
-
Cek Tarif Tol Jakarta-Surabaya untuk Mudik Lebaran 2025, Nggak Perlu Ribet
-
Jago Ngatur Bagasi Mobil untuk Mudik Lebaran 2025? Ini 5 Trik Jitu Biar Barang Muat Semua
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku