Suara.com - Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) menginformasikan bahwa sejumlah daerah masih berpotensi hujan dan terjadi bencana alam dalam sepekan ke depan.
Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) curah hujan mulai dari intensitas ringan hingga ekstrem tercatat masih akan terjadi.
Kepala BNPB Suharyanto mengungkapkan, Jakarta dan Jawa Barat termasuk daerah yang masih akan diguyur hujan serta berisiko terjadi bencana.
"Dipastikan tadi untuk DKI Jakarta, tanggal 25 (Maret) sampai tanggal 1 (April), hujan ringan prediksi BMKG. Hanya ada ancaman banjir rob mulai tanggal 28 sampai tanggal 1," kata Suharyanto usai rapat tingkat menteri di Kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) di Jakarta, Kamis (27/3/2025).
"Tadi Pak Gubernur DKI juga dengan kami sudah melakukan langkah-langkah mitigasinya," sambungnya.
Sedangkan, wilayah Jawa Barat diprediksi akan hujan agak lebat sampai pada tanggal 28 Maret. Suharyanto menyampaikan kalau titik hujan tersebut berada di area Puncak, Bogor.
"Untuk menyikapi hal tersebut, BNPB dengan pemerintah provinsi Jawa Barat sudah sepakat mulai tanggal 27, 28, 29, 30 juga dilaksanakan rekayasan cuaca. Untuk Jawa Barat bekerja sama dengan TNI terbang siang, untuk BNPB terbang malam," katanya.
Dia menambahkan bahwa mitigasi terkait dengan cuaca buruk menjelang Idulfitri hanya dilakukan di Jawa Barat. Karena provinsi lainnya, seperti Banten, perkiraan hanya akan diguyur hujan ringan.
Menurut Suharyanto, pihaknya paling mewaspadai potensi hujan di Puncak Bogor yang diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025.
Baca Juga: Tol Cipali Makin Padat, Korlantas Berlakukan One Way Lokal
Sebab, berdasarkan perkiraan BMKG, hujan akan terjadi dengan intensitas agak lebat. Itu sebabnya, rekayasa cuaca kembali dilakukan bersama dengan pemerintah daetah Jawa Barat.
"Jangan sampai para pemudik ini terganggu libur lebarannya. Kita setiap hari memonitor cuaca dan sampai hari ini yang diwaspadai adalah tanggal 28."
"Untuk itu saya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat. Maka sebelum tanggal 28, tanggal 27 BNPB dan Provinsi Jawa Barat sama-sama melaksanakan rekayasa cuaca. Mudah-mudahan dengan dua kekuatan ini prediksi BMKG hujan deras itu tidak terjadi," katanya.
Tips untuk Pemudik
Sebelumnya, BNPB mengingatkan kepada masyarakat untuk melakukan persiapan yang cukup sebelum mudik lebaran menggunakan kendaraan pribadi tahun ini.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyarankan kepada pemudik, sebaiknya selalu pantau perkiraan cuaca pada daerah yang akan dilalui.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi