Suara.com - Hujan yang mengguyur Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, tidak menyurutkan niat para pemudik untuk berlebaran di kampung halaman mereka masing-masing.
Sembari berlarian mereka para calon penumpang menuju bus yang menjadi tujuan mudiknya. Tangan mereka menadah ke atas, berharap bisa melindungi kepala dari derasnya air hujan yang turun.
Meski demikian, masih ada juga penumpang yang duduk santai di ruang tunggu karena waktu keberangkatan mereka belum sampai.
Salah satunya Luthfi (36) pria asal Jakarta Timur ini, tetap berada di ruang tunggu lantai 2 Terminal Kampung Rambutan. Ia mengaku bakal mudik ke Solo.
“Mudik ke Solo, jalannya masih nanti,” kata Luthfi saat ditemui Suara.com, di lokasi, Jumat (28/3/2025).
Luthfi sendiri mengaku, pada mudik lebaran tahun ini, ada kenaikan harga tiket. Meski kenaikan itu tidak terlalu signifikan.
“Ada kenaikan tapi gak banyak,” katanya.
Meski demikian, ia mengaku mudik menggunakan bus kaih lebih murah dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil.
Pasalnya, pada musim mudik lebaran tahun lalu dirinya membawa kendaraan pribadi. Jika ditotal, biayanya hampir dua kalilipat lebih dibandingkan naik bus.
Baca Juga: Tolak UU TNI, Muncul Gerakan Lawan Dari Kantor: Himpun Donasi hingga Ajakan Berbaju Hitam Tiap Hari
“Kalau biaya mobil pribadi jelas lebih mahal. Belum bensin, tol, makan dan lainnya, kalau bus kan kita bawa badan doang, jadi lebih irit dan gak capek,” pungkasnya.
Lonjakan Penumpang
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengaku telah terjadi lonjakan pemudik yang menggunakan angkutan bus pada hari ini. Hal itu disampaikan Syafrin saat meninjau arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Syafrin mengatakan saat ini telah terjadi lonjakan penumpang. Hingga pukul 13.00 WIB siang tadi, lanjut Syafrin jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan sebanyak 1.300 orang.
“Kelengkapan sarana-prasarana secara keseluruhan cukup baik. Kemudian dari jumlah penumpang dan jumlah bus terpantau hari ini ada peningkatan,” kata Syafrin saat di Terminal Kampung Rambutan, Jumat (28/3/2025)
Syafrin mengatakan, jika dibandingkan dengan hari kemarin, penumpang yang berangkat hari ini dari Terminal Kampung Rambutan mengalami peningkatan.
Berita Terkait
-
Prediksi Puncak Arus Mudik Malam Ini, Kapolri Sebut 54,2 Persen Pemudik Telah Tinggalkan Jakarta
-
Tolak UU TNI, Muncul Gerakan Lawan Dari Kantor: Himpun Donasi hingga Ajakan Berbaju Hitam Tiap Hari
-
Turun ke Jalan Bareng Mahasiswa, Demo Emak-emak Tolak UU TNI: Kami Tak Ingin Orba Kembali!
-
Ngeri! Jejak Represif Polisi saat Demo Tolak UU TNI di DPR: Cegat Ambulans hingga Gebuk Paramedis!
-
Tugas Baru TNI di Ranah Siber Demi Memata-matai Sipil? Begini Kata Kemhan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing