Suara.com - Mahasiswa bertanya balik atas pernyataan anggota DPR termuda Annisa Mahesa yang sempat mempertanyakan manfaat demo.
Pernyataan Annisa itu kembali viral di media sosial bertepatan dengan maraknya demo mahasiswa untuk menolak Dwifungsi TNI akibat pengesahan UU TNI di DPR RI.
Potongan pernyataan Annisa yang viral itu sebenarnya cuplikan wawancara ketika dia baru dilantik sebagai anggota DPR pada Oktober 2024 lalu.
Dalam kesempatan tersebut, politisi Gerindra itu mengemukakan rasa herannya atas aksi demonstrasi atau unjuk rasa oleh masyarakat.
"Kenapa nggak diskusi aja?" tanya Annisa.
Pertanyaan itu memantik respons Aida, mahasiswi asal Jakarta, yang heran kalimat tersebut bisa keluar dari mulut Annisa Mahesa, yang notabene-nya adalah wakil rakyat.
Pernyataan itu disampaikan Aida saat mengikuti aksi unjuk rasa tolak pengesahan Revisi UU TNI.
"Kemarin ada anggota DPR perempuan, seumuran saya mungkin, yang mengatakan bahwa demo-demo yang selama ini kita lakukan sebenarnya tidak ada gunanya. Dia mengatakan bahwa yang kita lakukan menunjukkan bahwa kita tidak punya ketulusan untuk berdiskusi dengan pemerintah, bahwa pemerintah mau saja mendengarkan kritikan kita kalau kita mau berbicara dengan baik-baik. Tentu pertanyaannya adalah apakah pemerintah niat untuk mendengarkan kita?" tutur Aida saat berorasi dalam demo bersama Gerakan Suara Ibu Indonesia di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (28/3/2025).
Aida balik mempertanyakan upaya pemerintah dalam memberikan wadah dan kesempatan untuk berdiskusi dan menyerap aspirasi masyarakat sipil. Alih-alih melibatkan masyarakat, Aida menilai kalau pemerintah saat ini justru bersikap tertutup dalam membuat kebijakan.
Baca Juga: AMSI Sebut Demo RUU TNI Picu Eskalasi Kekerasan Pers: Bungkam Media dan Jurnalis
Rapat pembahasan revisi UU TNI yang sempat dilakukan di hotel itu menjadi salah satu contohnya, kata Aida. Atas dasar itu, menurutnya, tak heran bila masyarakat sipil kini memilih turun ke jalan untuk menyuarakan kegelisahan dan opininya.
"Bukan salah kita bahwa kita sudah harus turun ke jalan. Oposisi harus dibawa ke jalan, rela beresiko digebuk-in sama TNI, sama polisi karena memang ini satu-satunya cara kita untuk bisa bersuara. Itu pun masih belum tentu didengarkan," ucap Aida.
Disorot Gegara Heran Ada Demo
Diberitakan sebelumnya, Anggota DPR termuda periode 2024-2029, Annisa Mahesa sempat menjadi sorotan netizen setelah beredar videonya yang mempertanyakan alasan masyarakat menggelar aksi unjuk rasa.
Potongan video wawancara Annisa Mahesa di hari pelantikannya sebagai wakil rakyat menjadi viral salah satunya di media sosial, TikTok.
Dalam kesempatan tersebut, politisi bernama lengkap Annisa Maharani Alzahra Mahesa itu mengemukakan rasa herannya atas aksi demonstrasi atau unjuk rasa oleh masyarakat.
Berita Terkait
-
AMSI Sebut Demo RUU TNI Picu Eskalasi Kekerasan Pers: Bungkam Media dan Jurnalis
-
Tolak UU TNI, Muncul Gerakan Lawan Dari Kantor: Himpun Donasi hingga Ajakan Berbaju Hitam Tiap Hari
-
Turun ke Jalan Bareng Mahasiswa, Demo Emak-emak Tolak UU TNI: Kami Tak Ingin Orba Kembali!
-
Ngeri! Jejak Represif Polisi saat Demo Tolak UU TNI di DPR: Cegat Ambulans hingga Gebuk Paramedis!
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 562.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak
-
Prabowo Pastikan Stok Pangan Pengungsi Bencana di Sumatra Aman, Suplai Siap Dikirim dari Daerah Lain
-
Presiden Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Konferda PDIP Jabar, Hasto Tekankan Politik Lingkungan sebagai Jalan Perjuangan
-
Alarm Hari HAM: FSGI Catat Lonjakan Tajam Kekerasan di Sekolah Sepanjang 2025
-
Tinjau Bencana di Aceh, Presiden Prabowo Targetkan Perbaikan Jembatan dalam Sepekan