Kenapa nggak diskusi aja?" ucap Annisa. Anak politisi dan aktivis Desmond Junaidi Mahesa itu mengaku sebenarnya tidak takut didemo masyarakat, hanya saja menurutnya opsi diskusi lebih layak untuk dikedepankan.
"Kalau misalnya demo, mengkritik kebijakan, itu nggak apa-apa, selama kebijakannya buruk gitu. Tapi kalau demo secara personal, buat apa?" jelas Annisa.
"Kalau didemo nggak takut, tapi kalau bisa kita diskusi secara langsung, supaya bertatap mata, bicara dari hati ke hati," imbuhnya.
Anggota dewan dari Fraksi Partai Gerindra itu menilai diskusi antara perumus kebijakan dan masyarakat lebih bermanfaat untuk menemukan solusi dari permasalahan yang ada.
"(Kalau diskusi) Kita bicara dari hati ke hati, kita bisa paham, oke. Kalau didemo, oke kita paham isu yang kamu bawa," kata Annisa.
Pernyataan Annisa ini sontak dibanjiri kritikan warganet, sebab DPR RI selama ini dianggap kurang responsif terhadap pendapat publik atas sederet kebijakan yang telah dirumuskan.
"Ya diskusii gimanaa, masuk gedungnya aja ga dibolehin," keluh warganet. "YA BUKAAAAA RUANG DISKUSINYAAAAA YA ALLAH," ujar warganet lain. "YA DEMO JUGA DISKUSI ANJ GIMANA CARANYA KITA KETEMU LANGSUNGGG ANJ," timpal yang lainnya.
"Bingung kenapa mbanya mempertanyakan, 'Kenapa mesti demo?'" tulis warganet. "Emang kalau diajak diskusi mau??" sindir yang lainnya.
Potongan wawancara ini tampaknya semakin membuat kredibilitas Annisa sebagai perwakilan kaum muda di Senayan semakin disangsikan oleh masyarakat.
Baca Juga: AMSI Sebut Demo RUU TNI Picu Eskalasi Kekerasan Pers: Bungkam Media dan Jurnalis
Berita Terkait
-
AMSI Sebut Demo RUU TNI Picu Eskalasi Kekerasan Pers: Bungkam Media dan Jurnalis
-
Tolak UU TNI, Muncul Gerakan Lawan Dari Kantor: Himpun Donasi hingga Ajakan Berbaju Hitam Tiap Hari
-
Turun ke Jalan Bareng Mahasiswa, Demo Emak-emak Tolak UU TNI: Kami Tak Ingin Orba Kembali!
-
Ngeri! Jejak Represif Polisi saat Demo Tolak UU TNI di DPR: Cegat Ambulans hingga Gebuk Paramedis!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Fenomena Donasi Bencana: Rocky Gerung Sebut Nilai Kemanusiaan 'Tumbuh Subur' di Luar Pemerintah
-
Soal Krisis Lingkungan, Menag Nasaruddin Dorong Ekoteologi Lintas Agama
-
Wamensos Agus Jabo Ungkap Parahnya Dampak Banjir Bandang di Aceh Tamiang
-
Prabowo Berangkat Menuju Aceh Pagi Ini: Kita Buktikan Reaksi Pemerintah Cepat
-
Ustaz Adi Hidayat: Elit Politik Stop Atraksi, Mohon Perhatian Tulus untuk Korban Bencana
-
Komunitas Disabilitas Galang Donasi Rp 200 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Pramono Anung Dorong Event Lari Jadi Cara Baru Menjelajahi Jakarta
-
Pemerintah Tolak Bantuan Asing, Gubernur Aceh Khawatir Korban Bencana Meninggal Kelaparan
-
Update Korban Bencana Sumatera: 916 Meninggal Dunia, Ratusan Orang Hilang
-
Ahli Cornell University Kagum Gereja Jadi 'Benteng' Masyarakat Adat di Konflik Panas Bumi Manggarai