Suara.com - Berbeda dengan Pemerintah, Jemaah An Nadzir Tetapkan Lebaran Minggu Besok
Jemaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan memutuskan 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025. Mereka menghitung pergantian bulan akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, sekira jam 19.00 WITA.
Pimpinan Jemaah An-Nadzir Gowa, Sulawesi Selatan, Samiruddin Pademmui mengatakan, sejumlah jemaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Palopo, dan Bone memantau bulan sabit di timur menggunakan kain tipis hitam.
Dari penglihatan itu nampak bulan bersusun tiga. Satu bulan terlihat asli dan bayangannya ada dua.
"Pengamatan dilakukan pada 27-29 Maret 2025," ucapnya.
Dari hasil pengamatan mereka, 28 Ramadan 1446 H, bulan terbit di timur jam 03.52 Wita, dan tenggelam di ufuk barat jam 16.25 Wita pada Kamis (27/3/2025).
"Artinya, Bulan Ramadan masih terbit 2 hari lagi di ufuk timur. Yakni hari Jumat 28 Maret dan Sabtu 29 Maret 2025," ujarnya.
Lalu, pada 29 Ramadan 1446 H, bertepatan dengan Jumat 28 Maret 2025. Bulan terbit di ufuk Timur jam 04.45 Wita dan tenggelam di ufuk Barat jam 17.13 Wita.
Kemudian, 30 Ramadan 1446 H bertepatan dengan Sabtu, 29 Maret 2025 M, bulan terbit di ufuk timur jam 05.38 Wita dan tenggelam di ufuk barat jam 18.00 Wita.
Baca Juga: Tarekat Ana Loloa Ubah Rukun Islam Jadi 11, Kemenag Kirim Tim Khusus ke Maros
Menurut Samiruddin, apabila bulan masih lebih dulu terbit di ufuk timur daripada matahari, maka itu masih bulan tua.
Namun apabila matahari sudah lebih dulu terbit daripada bulan, maka diyakini bahwa sudah memasuki bulan baru atau hilal.
Demikian juga apabila bulan masih lebih dulu terbenam di ufuk barat daripada matahari, maka itu masih bulan tua. Namun jika matahari sudah duluan tenggelam di ufuk barat daripada bulan, maka sudah bulan baru.
"Meskipun sangat sulit terlihat secara kasat mata," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa penentuan 1 Syawal masih menggunakan metodologi yang dipakai sesuai dengan yang diajarkan oleh guru dan Imam KH Syamsuri Abdul Madjid dan juga oleh Ustadz Rangka Hanong Daey Kiyo.
Pihaknya juga dibantu aplikasi media sosial yakni Luna SolCal dan Sun Position Demo.
Berita Terkait
-
Hilal Tidak Terlihat di Makassar, 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada Senin?
-
Hingga H-2 Lebaran, Volume Kendaraan yang Melintas Tol Cipali Tercatat 5.000 per Jam
-
Dishub DKI Sebut Puncak Arus Mudik di Jakarta Tak Ekstrem, Imbas Penerapan WFA
-
Jemaah An-Nadzir Gunakan Kain Tipis untuk Tentukan Awal Bulan Ramadan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa