Suara.com - Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat puncak arus mudik di sejumlah stasiun telah terjadi pada Sabtu (29/3). Jumlah penjualan tiket hari itu mencapai 215.646 dalam sehari, terdiri dari 184.008 tiket KA jarak jauh dan 31.638 tiket KA Lokal yang dikelola KAI.
Angka tersebut merupakan capaian penjualan tertinggi selama periode angkutan lebaran, 21 Maret – 11 April 2025, dengan tingkat okupansi 115,56 persen untuk KA jarak jauh dan 60,65 persen untuk KA lokal. Tingkat okupansi yang melebihi 100 persen terjadi karena adanya pola perjalanan penumpang yang fleksibel.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan, bahwa pelanggan naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan, bukan hanya dari stasiun awal hingga tujuan akhir.
Demi memastikan kelancaran arus mudik, KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan periode 21 Maret – 11 April 2025, yang terdiri dari 3.443.832 tempat duduk untuk Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 tempat duduk untuk Kereta Api Lokal.
“Hingga 29 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.303.774 tiket telah terjual, atau sekitar 71,95 persen dari total kapasitas yang disediakan. Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 2.970.399 dengan tingkat okupansi 86,25 persen. Sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 333.375 tiket atau 29,05 persen dari kapasitas yang tersedia,” ungkap Anne dalam keterangannya, dikutip Minggu (30/3/2025).
Dia menambahkan bahwa kepadatan arus mudik masih terjadi. Selama masa Angkutan Lebaran KAI mengoperasikan 9.656 perjalanan kereta api, meningkat 8 persen dibandingkan periode sebelumnya. Dengan total kapasitas mencapai 4.591.510 kursi.
“Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, KAI juga menyediakan 1.080 perjalanan tambahan yang siap melayani berbagai rute favorit. Kami mengingatkan pelanggan untuk membawa dokumen identitas resmi serta tiket perjalanan agar proses boarding berjalan lancar,” ujar Anne.
Sebagai solusi praktis, pelanggan juga dapat memanfaatkan fasilitas face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasarsenen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan lainnya. Dengan teknologi ini, pelanggan dapat melakukan boarding lebih mudah tanpa perlu menunjukkan tiket cetak atau kartu identitas.
KAI juga mencatat penjualan tiket KA jarak jauh dan lokal terrtinggi selama lima hari kemarin, hingga 29 Maret 2025 Pukul 07.00 WIB, di antaranya:
- 28 Maret 2025: 215.646 tiket
- 27 Maret 2025: 202.202 tiket
- 29 Maret 2025: 186.074 tiket
- 23 Maret 2025: 183.123 tiket
- 2 April 2025: 180.160 tiket
10 Stasiun Keberangkatan Terpadat:
- Pasarsenen: 330.152 penumpang
- Gambir: 216.994 penumpang
- Yogyakarta: 139.034 penumpang
- Surabaya Gubeng: 113.437 penumpang
- Semarang Tawang Bank Jateng: 111.250 penumpang
- Surabaya Pasar Turi: 111.028 penumpang
- Bekasi: 97.364 penumpang
- Semarang Poncol: 96.818 penumpang
- Bandung: 91.026 penumpang
- Purwokerto: 89.441 penumpang
Perluas Pasar Senen
Di sisi lain, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memperluas Stasiun Pasar Senen, Jakarta untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, utamanya masa-masa puncak, seperti arus mudik, arus balik, Natal dan tahun baru, atau libur sekolah.
"Nanti akan diperpanjang ke utara Stasiun Pasar Senen, ada skybridge (jembatan penghubung) juga," kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu malam.
Baca Juga: H-2 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cipali Ramai Lancar
Ia menyebutkan ke depan juga ada kemungkinan integrasi dengan transportasi-transportasi umum di Jakarta untuk memudahkan para penumpang yang berasal dari daerah Jabodetabek maupun kota-kota penyangga lain di Jakarta. Namun untuk saat ini, PT KAI sedang fokus memperbaiki layanan untuk penumpang.
"Saat ini kita lebih fokus ke pelayanan penumpang kita. Nanti pengembangannya akan berkembang dengan periode berikutnya," ujar dia.
Berita Terkait
-
Persiapan Mudik Bareng Anak: Dokter Sarankan Ini Agar Perjalanan Lancar Tanpa Drama!
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cipali Ramai Lancar
-
Potret Suasana Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Menurun
-
Hingga Puncak Arus Mudik, KAI Telah Angkut 10 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi