Suara.com - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun baru-baru ini mengungkap percakapan yang pernah ia lakukan dengan Presiden Prabowo Subianto dan soal peran Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Refly Harun mengakui saat itu ia sempat berbincang-bincang dengan Prabowo di Tahun 2022, tepatnya sebelum memasuki bulan puasa.
“Saya pernah kebetulan One day, saya pernah ngomong langsung sama Prabowo,” ujar Refly, dikutip dari youtubenya, Minggu (30/3/25).
“Saya ngomongnya itu Tahun 2022 setelah bulan puasa,” tambahnya.
Refly mengakui bahwa sebelumnya ia tidak mengenal Prabowo, sehingga wajar bila dirinya tidak pernah masuk dalam lingkup pemenangan Prabowo.
Pertemuan yang tercipta ini disebut atas permintaan Prabowo yang ingin mengenal sosok Refly.
“Jadi, saya kan nggak kenal sama Prabowo, mangkanya saya kan nggak pernah melipir kemana-mana. Nah itu tapi dia pengen sekali kenal sama saya, lalu saya diundang, menurut staf khususnya,” urai Refly.
Karena Hasrat ingin mengenal Refly inilah, Prabowo akhirnya disebut mengundang Refly dan beberapa ahli lainnya, termasuk ahli Ekonom.
“Diundanglah itu ramai-ramai ada 20 ahli, ada Rizal Ramli lah macam-macam, semua ahli, ada ekonom, ada macam-macam,” sebutnya.
Baca Juga: Prabowo Tiba di Masjid Istiqlal Bareng Didit, Gibran, dan Jan Ethes, Jemaah Berdiri Abadikan Foto
Tak berhenti disitu, dilain kesempatan rupanya Prabowo Kembali mengundang Refly. Kali ini tidak ramai-ramai, Prabowo hanya mengundang 3 orang saja, termasuk Refly.
“Lalu setelah lebaran saya khusus Cuma bertiga aja, saya, Pak Jimli sama Rasid diundang,” ujar Refly.
Dalam momen undangan semi privat itulah Refly mengaku mendapat kesempatan untuk menanyakan hal yang dianggap penting pada Prabowo.
Refly saat itu menanyakan perihal keyakinan Prabowo untuk benar-benar maju di Pilpres 2024.
Pertanyaan Refly tersebut rupanya mendapat jawaban yang mengagetkan dari Prabowo. Menurut pengakuannya, Prabowo mengatakan bahwa dirinya tidak akan maju jika tidak didukung dengan Jokowi.
“Nah saya sempet nanya sama Prabowo. Saya nggak tahu kenapa dia pengen ngajak saya, ya mungkin karena saya ada podcast,” ucapnya.
“Jadi saya ngomong begini benar Pak Bapak mau nyalon?, katanya ‘iya, tapi kalau enggak didukung Pak Jokowi nggak ada gunanya, habisin duit aja’,” sambungnya.
Dalam pengertian itu, Prabowo mengakui jika dirinya lemah tanpa dukungan Jokowi. Terlebih, Prabowo disebutnya juga terlihat tidak yakin dengan dirinya sendiri.
Ia tidak ingin sia-sia dan hanya menghabiskan uang kembali untuk maju pilpres jika tanpa dukungan seorang Jokowi dan pasukannya.
Seperti diketahui, usai kemenangannya dalam Pilpres 2024, Prabowo berulang kali berterima kasih kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) karena telah mendukungnya.
Prabowo mengatakan keberhasilannya dalam kontestasi Pilpres kemarin tidak lepas dari dukungan yang diberikan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) serta dukungan dari Jokowi.
“Kami berhasil mendapat kepercayaan rakyat karena dukungan teman-teman Koalisi Indonesia Maju. Saya katakan di sini kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden ke-7,” ujar Prabowo dalam sambutannya di acara HUT ke-17 Partai Gerindra, di Sentul, Sabtu (15/2/25).
Prabowo mengingatkan agar seluruh kadernya tidak lagi meragukan jasa para pemimpin terdahulu.
Ia menyebut Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya telah berupaya yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Sosok Refly Harun
Refly Harun memiliki nama lengkap Dr. Refly Harun, S.H., M.H., LL.M.
Refly Harun adalah ahli hukum tata negara yang lahir Palembang.
Ia juga merupakan seorang pengamat politik Indonesia.
Refly Harun lahir pada tanggal 26 Januari 1970.
Ahli hukum tata negara tersebut adalah anak dari Harun dan Hilaliah Tuzuhdiah.
Sosok Refly Harun dikenal sebagai pakar hukum yang konsisten dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan yang terutama menyangkut soal keadilan hukum di Indonesia.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an
-
Tok! Palu MK Berbunyi: Iuran Paksa Tapera Resmi Dibatalkan, Pemerintah-DPR Wajib Rombak Total UU
-
Siapa Abu Bakar Baasyir? Mantan Ulama Radikal Baru Saja Temui Jokowi di Kediaman Solo
-
Profil Amir Uskara: Sosok Penentu di Tengah Badai Muktamar PPP, Klaim Mardiono Menang Aklamasi
-
Kedok Bejat Terbongkar! Ini Kronologi Ustaz Masturo Rohili Cabuli Anak Angkat Sejak SMP
-
Bareskrim Gelar Perkara Pekan Ini! Jalan Lisa Mariana Menuju Status Tersangka Kian Dekat?
-
Detik-detik Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, hingga Diberi Wejangan Tegas
-
'Pasal Jantung' Bermasalah Jadi Alasan UU Tapera Inkonstitusional, Begini Penjelasannya
-
Prabowo Kerahkan TNI-Polri Gebuk 1.000 Tambang Ilegal, Perintahkan Tutup Jalur Mafia Timah di Babel
-
DPRD Susun Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Pramono Anung Kasih Pesan Penting Ini