Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memilih merayakan Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Al Khairat Sentra Mulya Jaya, Jakarta Timur (Jaktim) sebagai bentuk kedekatan dengan masyarakat rentan yang menjadi fokus pelayanan Kementerian Sosial (Kemensos).
Kehadirannya di sentra Kemensos tersebut bukan sekadar menjalankan ibadah, melainkan memperkuat visi Kemensos untuk mendorong pendekatan holistik dalam perlindungan sosial.
"Kami ingin bersama kelompok rentan, memahami kondisi mereka, sekaligus memastikan layanan kami tepat sasaran," tegas Gus Ipul dalam keterangannya, Senin (31/3/2025).
Pemilihan lokasi Salat Id di Sentra Mulya Jaya mencerminkan bentuk strategi Kemensos mengintegrasikan nilai spiritual dengan program pemberdayaan.
Sentra tersebut merupakan salah satu dari 31 titik layanan Kemensos di Indonesia yang memberikan perlindungan bagi 12 kelompok penerima manfaat (12 Pas), mulai dari penyandang disabilitas, lansia terlantar, hingga korban bencana dan napza.
"Ini momentum memperkuat empati. Saat bersilaturahmi, kami juga mengevaluasi progres program," ujar Gus Ipul.
Sentra Kemensos: Pusat Layanan Tanpa Henti
Selama libur Lebaran, seluruh sentra Kemensos tetap beroperasi penuh dengan menunjukkan komitmen kementerian dalam menjamin keberlanjutan layanan bagi kelompok rentan.
Gus Ipul menekankan bahwa sentra bukan sekadar tempat penampungan, melainkan wadah transisi menuju kemandirian.
Baca Juga: Kemensos Pegang 211 Titik Lokasi Sekolah Rakyat, Salah Satunya STPL Bekasi
"Tugas kami mendampingi hingga mereka 'lulus' (graduasi) dan mampu hidup mandiri," katanya.
Pesan ini disampaikan langsung kepada puluhan penerima manfaat yang hadir, termasuk penyandang disabilitas dan juga perempuan rentan.
Program graduasi menjadi kunci strategi Kemensos. Melalui pelatihan keterampilan, pendampingan psikososial, dan akses modal, Gus Ipul berharap, penerima manfaat diharapkan tidak bergantung permanen pada bantuan.
"Kami ingin mereka punya semangat untuk keluar dari kondisi rentan. Bantuan sosial adalah tangga, bukan tujuan akhir," tambah Gus Ipul.
Pernyataan tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menekankan transformasi dari bantuan karitatif ke pemberdayaan berbasis komunitas.
Keberagaman penerima manfaat di Sentra Mulya Jaya juga dinilai merepresentasikan cakupan 12 Pas Kemensos yang inklusif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN