1. Pilih Lokasi yang Tidak Mengganggu Kepentingan Umum:
Pastikan lokasi pembuatan video tidak menghambat lalu lintas, mengganggu ketertiban umum, atau melanggar peraturan setempat.
Misalnya, menari di zebra cross atau jalan raya bisa berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain serta menyebabkan kemacetan.
2. Patuhi Aturan Hukum dan Etika Publik
Setiap negara memiliki aturan hukum terkait pembuatan konten.
Hindari melakukan tindakan yang dapat dianggap sebagai pelanggaran, seperti merekam di area terlarang, merusak fasilitas umum, atau menggunakan properti orang lain tanpa izin.
3. Hormati Privasi Orang Lain
Jika merekam di tempat umum, pastikan tidak melibatkan orang lain tanpa izin mereka.
Beberapa individu mungkin merasa tidak nyaman jika wajah atau aktivitas mereka terekam tanpa persetujuan.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ngaku Mudik Pakai Bus Biar Dicontoh Masyarakat, Aksi Patwal Kembali Jadi Cibiran
4. Gunakan Musik dan Materi yang Legal
Hak cipta adalah salah satu masalah utama dalam pembuatan konten.
Gunakan musik, gambar, atau cuplikan video yang berlisensi bebas atau sudah mendapatkan izin dari pemilik aslinya.
5. Hindari Konten yang Berpotensi Menyulut Kontroversi
Buatlah konten yang positif dan tidak menyinggung kelompok tertentu.
Konten yang mengandung unsur provokasi, ujaran kebencian, atau tindakan yang dianggap tidak pantas bisa menimbulkan reaksi negatif.
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Ngaku Mudik Pakai Bus Biar Dicontoh Masyarakat, Aksi Patwal Kembali Jadi Cibiran
-
Viral Perangkat Desa di Bogor Diduga Minta Jatah THR Ratusan Juta ke Perusahaan
-
Sinopsis 'L2: Empuraan', Film Aksi India yang Dibintangi Mohanlal
-
Biar Beda dengan Tetangga, Viral Bapak Ini Cetak dan Pajang Semua Prestasi Anaknya Jelang Lebaran
-
Persiapan Emak-emak Jelang Lebaran Viral, Gorden Sampai Dicatok Agar Sempurna!
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat