Suara.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan penambahan anggota kepolisian untuk mengawal arus balik Lebaran mulai besok, Kamis 3 April 2025.
Penambahan petugas dari anggota kepolisian menjadi salah satu evaluasi dalam pengamanan arus mudik Lebaran 2025 kemarin.
"Kami juga akan mempersiapkan beberapa penebalan-penebalan anggota, khususnya yang berada di kilometer 37 hingga 70 Tol Jakarta-Cikampek," kata Agus kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).
Agus menjelaskan petugas kepolisian yang ditambah untuk pengamanan arus balik bakal disebar di sejumlah titik, termasuk rest area. Menurut dia, tim pengurai macet juga akan dikerahkan untuk memastikan lalu lintas pada saat arus balik berjalan lancar.
"Baik dari anggota Sabhara, termasuk juga fungsi-fungsi lalu lintas, khususnya tim urai. Jadi, akan kami pertebal di tol Cikampek hingga Palimanan," ujar Agus.
Sebelumnya, Agus mengatakan pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas demi memastikan arus balik Lebaran 2025 berjalan lancar.
"Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) memerintahkan untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik," tuturnya.
"Arus balik yang rencana prediksinya itu tanggal 5 atau 6 April, tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis dengan semua stake holder kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas," terangnya.
Dia menyebut salah satu skema yang bakal diterapkannya ialah sistem contraflow yang rencananya akan berlaku mulai dari KM 70-KM 47 Tol Jakarta-Cikampek. Namun jika diperlukan, lanjut dia, contraflow akan diperpanjang hingga KM 36.
Baca Juga: Half Rotten Meriahkan Jakarta Lebaran Fair 2025
"Jadi contraflow ini tentunya nanti akan melihat parameter-parameter jumlah trafik counting, termasuk visi rasio yang kami lihat langsung di lapangan," ujar Agus.
Lebih lanjut, Agus menyebut jika pada 3 April terjadi lonjakan kendaraan, kepolisian akan menerapkan one way lokal tahap pertama dari KM 188 Palimanan hingga KM 70 gerbang Tol Cikarang Utama.
"Apabila di tanggal 4 masih ada bangkitan yang cukup deras dari arah timur yang menuju Jakarta, kami akan berlakukan one way tahap dua dari Kilometer 246 hingga KM 188," ucapnya.
Jika lonjakan kendaraan terap terjadi sampai 5 April, one way lokal akan kembali diperpanjang. Di sisi lain, one way nasional akan dilakukan pada 6 April.
"Mana kala masih terjadi lonjakan, tanggal 5 akan kita perpanjang lagi one way dari, mungkin dari Batang, termasuk juga barangkali dari 414. Karena flag out daripada one way nasional yang akan dilepas oleh Bapak Kapolri dan Pak Menteri Perhubungan itu rencana tanggal 6 pagi," tutur Agus.
Selain itu, lanjur dia, kepolisian juga akan bertugas untuk melakukan pengamanan di jalur arteri hingga tempat wisata saat arus balik lebaran. Agus menegaskan pihaknya siap memastikan arus balik Lebaran 2025 berjalan lancar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun