Suara.com - Wanita berinisial ML berusia 28 tahun ditemukan tewas tergantung dengan tali di kamar mandi kosnya, Jalan Bonto Ramba, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kekinian kasus ini tengah ditangani Jajaran Polsek Tamalanrea. Polisi masih menyelidiki kejanggalan-kejanggalan kematian Wanita tersebut.
"Saat ini kita tunggu hasil visum (kejanggalan kematian) dari Dokpol. Yang jelasnya ditemukan tergantung saja di kamar mandi," kata Kapolsek Tamalanrea Kompol Muhammad Yusuf di lokasi kejadian, Rabu (2/3/2025).
Yusuf menyebut informasi penemuan mayat tersebut, dilaporkan pada pukul 16.00 WITA. Tim kata dia, saat itu langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Jenazah lalu diturunkan dan dievakuasi dengan kantong jenazah. Tim inafis lalu melakukan olah TKP, lalu jasad korban dibawa ke RS Bayangkara untuk diautosi.
"Jadi, yang pertama temukan adalah temannya. Dia mengecek temannya dan kamar korban terkunci, tidak bisa dibuka. Kemudian, memanggil pemilik kos. Setelah kunci tidak ada, dibuka (masuk) lewat jendela. Ternyata, penghuninya sudah meninggal ditemukan tergantung," katanya.
Saat ditanyakan adanya sejumlah dugaan kejanggalan korban yang menggantung dirinya menggunakan tali rafia, serta adanya tanda kebiru-biruan di tangan dan kaki korban, kata dia, kondisi tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Untuk sementara ini tidak ada (tanda-tanda kekerasan) dari hasil lidiknya. Tapi, kita menunggu hasil (kejanggalan kematian) dari Dokpol. Nanti ada hasil Dokpol penyebab meninggalnya," kata Yusuf kepada wartawan.
Ia menyebut berdasarkan keterangan dari pemilik kos, korban tinggal sendiri di kosnya.
Baca Juga: Kronologi Pohon Tumbang di Pemalang Saat Salat Id: 2 Tewas, 17 Terluka
Saat kejadian, posisi pintu terkunci dari dalam dan tidak ada kerusakan jendela maupun pintu. Informasi awal ditemukan saat temannya hendak mengecek barangnya yang di kamar kos korban.
Korban diketahui bekerja di salah satu perusahaan serta berasal dari Toraja. Sebelum kejadian itu, korban sempat berkomunikasi dengan keluarganya di Gereja pada hari Minggu. Sedangkan siapa yang terakhir ditemui korban, masih didalami.
"Untuk sementara masih kita cari informasi (orang terakhir). Sementara kita amankan beberapa handphone (ponsel), pakaian dan lain-lain serta tali rafia, (dia) tergantung pakai tali rafia," katanya.
Mengenai dengan rekan lelakinya hendak mengambil barang di kos korban hingga menemukan tewas tergantung di dalam kamar mandi, apakah pacarnya atau bukan, kata Kapolsek belum diketahui karena rekannya itu kini diambil keterangannya di Kantor Polsek Tamalanrea.
"Kita belum tahu itu, yang jelas dia mau cek barangnya tapi tidak bisa terbuka pintunya. Tidak bisa juga dihubungi (ponsel korban) jadi dia memanggil bapak kos untuk dibantu buka pintu," ujarnya.
Dari informasi diterima, lelaki tersebut diketahui bernama Musridi merupakan keluarga korban, pekerjaan Security Hotel Novotel Makassar.
Berdasarkan keterangannya saksi menghubungi korban pukul 07.00 WITA melalui ponselnya berkali-kali tetapi tidak direspons, hingga curiga lalu mendatangi kosnya.
Berita Terkait
-
Xiaomi SU7 Tabrakan dan 3 Mahasiswi Tewas Terbakar, Pintu Mobil Diduga Tak Bisa Dibuka
-
Mobil Vs Motor di Lombok Timur: 1 Orang Tewas
-
8 Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ditemukan Tewas di Gaza, 1 Masih Hilang
-
Kronologi Pohon Tumbang di Pemalang Saat Salat Id: 2 Tewas, 17 Terluka
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Jadi 1.700, Pusat Kremasi di Mandalay Sampai Kewalahan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Skandal Haji Rp1 Triliun: KPK Garap Anggota DPRD Mojokerto, 400 Travel dan 13 Asosiasi Terseret
-
Beberkan Alasan Prabowo Copot Kepala Bapanas, Istana: Penugasan di Tempat Lain
-
Tewas di Lahan Kosong, Remaja Terapis Sempat Curhat Tertekan Diminta Denda Rp50 Juta!
-
Istana Buka Suara! Prabowo Kaji Serius Usul Bulog Jadi Kementerian, Bapanas Bakal Dilebur?
-
Ribuan Guru Berkumpul di Temu Pendidik Nusantara XII untuk Menjawab Tantangan Pendidikan Iklim
-
Putusan Praperadilan Kasus Korupsi Chromebook Siang Ini, Akankah Status Tersangka Nadiem Gugur?
-
Tragedi Pantai Modangan: Abai Peringatan, 2 Wisatawan Surabaya Hilang, 1 Tewas Terjepit Karang
-
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Hantam Truk: 1 Tewas, 9 Terluka!
-
Terungkap! Arief Prasetyo Dicopot dari Kepala Bapanas, Istana: Disiapkan untuk Tugas Baru
-
DPR Sebut Kegagalan ke Piala Dunia Bukan Akhir, Tapi Awal dari Pembenahan Total Sepak Bola Nasional