Suara.com - Untuk mengantisipasi kenaikan volume kendaraan di Tol Jagorawi menuju ke Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada hari ini, Kamis (3/4/2025), Jasa Marga memberlakukan kebijakan contraflow.
Pemberlakuan contraflow pada masa libur lebaran tahun ini dilakukan mulai ruas KM 44 Tol Jagorawi.
"Atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari KM 44+500 s.d. KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 05.30 WIB," kata Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Alvin Andituahta Singarimbun mengutip Antara.
Lantaran itu, Jasa Marga mengimbau kepada semua warga pengguna jalan Tol Jagorawi untuk mengantisipasi rute perjalanan yang akan dilalui agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.
Selain itu, para pengguna jalan juga diminta untuk memastikan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan dalam keadaan yang cukup.
Hal ini untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol.
Selain itu, pengendara juga diminta selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Sehari sebelumnya, Jasamarga juga menerapkan contraflow di ruas Tol Jagorawi Kilometer 44+500 sampai 46+500 untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan ke arah Puncak, Bogor, Jawa Barat pada hari ketiga Idul Fitri atau Lebaran. Contraflow berlaku mulai pukul 06.35 WIB.
“Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada masa libur Lebaran. Atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari Km 44+500 sampai dengan 46+500 arah Puncak," kata Alvin dalam keterangannya, Rabu (2/4/2025).
Baca Juga: One Way Arus Balik 2025: Jangan Sampai Terjebak! Ini Rute dan Jadwal Lengkapnya
Menurut dia, pemberlakuan contraflow bisa dihentikan setelah volume kendaraan dinilai sudah kembali normal.
"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku," ujar Alvin.
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 2.167.702 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H2 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Selasa (21 Maret 2025-1 April 2025).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 28,1 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (1.692.140 kendaraan) dan naik 0,6 persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (2.154.173 kendaraan).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 1.208.651 kendaraan (55,8 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 537.347 kendaraan (24,8 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 421.704 kendaraan (19,4 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda