Suara.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Surya Paloh, mengaku senang Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Bali batal diubah menjadi kedai kopi. Kekinian kantor tersebut masih digunakan untuk keperluan politik Nasdem.
"Sebuah tantangan kepada kita semuanya, khususnya kader partai di Bali, karena akhirnya kantor DPW ini tidak jadi coffee shop (kedai kopi), di sini saya berbangga hati dan mensyukuri," kata Paloh di Denpasar, Bali, seperti diberitakan Antara, Kamis (3/4/2025).
Dalam prosesi serah terima jabatan pimpinan Partai NasDem di Bali itu, Surya Paloh mengingatkan soal perintahnya dulu, yaitu Bali harus mengantongi satu kursi DPR RI pada Pemilihan Umum 2024.
Saat itu, Paloh mengancam akan menyulap kantor partai yang megah di Bali menjadi kedai kopi, namun akhirnya batal karena I Nengah Senantara berhasil melangkah ke Senayan (DPR RI) di bawah pimpinan Ketua DPW Partai NasDem Bali Julie Laiskodat.
"Penghargaan kepada saudari Julie yang telah mengantarkan seluruh misi dengan pertanggungjawaban yang sudah diberikan sehingga NasDem Bali sejak lahirnya, baru pada Pileg 2024 mampu mengantarkan satu perwakilan provinsi ke pusat sebagai (anggota) DPR RI," ujarnya.
Meski terdengar bercanda, ancaman Surya Paloh ternyata menjadi salah satu alasan I Nengah Senantara berjuang mencari pundi-pundi suara hingga memperoleh 51.565 suara pada Pemilu 2024 lalu.
Saat ini Senantara juga ditetapkan memimpin Partai NasDem Bali untuk lima tahun ke depan, menggantikan Julie Laiskodat.
"Perjuangan saya selama dua tahun untuk mendapat kursi DPR, salah satunya semangat ketum yang memotivasi kalau NasDem pada Pileg 2024 tidak mampu menghadirkan kadernya di DPR RI maka gedung megah mewah ini akan diubah menjadi sebuah kedai kopi," ujarnya.
"Ini menambah semangat saya berjuang sepenuhnya, jangan sampai kantor megah ini diubah jadi kedai kopi, maka saya berjuang dua tahun tidak mengenal libur," Senantara menambahkan.
Baca Juga: NasDem Gelar Buka Puasa Bersama, Jokowi Hingga Puan Hadir, Anies Baswedan Belum Terlihat
Selain tak rela gedung megah di Jalan Tjok Agung Tresna, Denpasar, itu diubah menjadi kedai kopi, alasan lain yang memotivasi Senantara untuk menang adalah dukungan langsung dari Surya Paloh kepada dirinya saat awal ingin mencalonkan diri.
Minta Kinerja Makin Baik
Sebelumnya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta kinerja anak buahnya di DPR makin baik. Hal ini setelah Fraksi Partai NasDem di DPR RI membuat gebrakan di awal tahun 2025 dengan merenovasi ruangan kerjanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.
Surya Paloh hadir langsung dan meresmikan ruang kerja Fraksi NasDem yang baru selesai direnovasi. Ia mengaku bersyukur atas adanya renovasi tersebut. Surya menganggap hal itu sebagai langkah inovatif.
"Saya patut mensyukuri memasuki tahun baru, inisiatif ketua fraksi, inisiatif hebat diam-diam merenovasi, ruang kerja lebih baik, tentu saya harap aktivitas kerja akan lebih baik," kata Surya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Surya pun memberikan arahan kepada para anak buahnya yang menjadi anggota DPR RI. Ia menitipkan agar para anak buahnya bisa concern menjaga stabilitas nasional.
"Ya bekerja lah semaksimal mungkin, tantangannya kita tahu begitu kompleks, tidak bisa berpikir linier semata-mata, dibutuhkan kemampuan inovasi dan daya kreativitas yang lebih baik. Bagaimanapun concern dari nasdem ini bagaimana stabilitas nasional untuk melanjutkan progres pembangunan ini harus bisa terjaga," katanya.
Menurutnya, para anak buahnya di DPR pasti sudah paham hal apa yang harus dikerjakan terutama dalam mengatasi permasalahan masyarakat.
"Tapi di atas segala-galanya, kepentingan itu adalah bagaimana kita menjaga roda administrasi pemerintahan itu tetap berjalan," katanya.
"Nah kami sudah nyatakan kami partai pendukung pemerintah kan, bagaimana supaya juga dari waktu ke waktu ini bisa menghasilkan daya manfaat bagi seluruh kita, Masyarakat berbangsa negara ini," sambungnya.
Berita Terkait
-
Jokowi-Puan Akhirnya Bersua! Buka Puasa di NasDem Tower Jadi Sinyal Apa?
-
Sempat Bertemu dan Semeja dengan Jokowi, Puan Tegaskan Lagi: Hubungannya dengan PDIP Baik-baik Saja
-
Bertemu di Bukber Puan Ngaku Jelaskan Dinamika Revisi UU TNI kepada Surya Paloh dan Jokowi
-
Sama-sama Hadiri Acara Bukber NasDem, Puan Ngaku Hubungan dengan Jokowi Hangat: Nggak Ada Apa-apa
-
NasDem Gelar Buka Puasa Bersama, Jokowi Hingga Puan Hadir, Anies Baswedan Belum Terlihat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?