Suara.com - Politisi PDI Perjuangan (PDIP), M Guntur Romli, mengungkapkan hingga kekinian belum ada pemohonan maaf lebaran dari Joko Widodo atau Jokowi dan putranya Gibran Rakabuming Raka kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Guntur menyampaikan ucapan permohonan maaf lebaran dari Jokowi dan Gibran memang tak diharapkan oleh PDIP.
"Tidak ada ucapan lebaran dan permohonan maaf dari Jokowi dan Gibran, serta juga tidak diharapkan," kata Guntur kepada Suara.com, Kamis (3/4/2025).
Ia mengatakan sebenarnya Megawati sendiri tak ada masalah dengan siapa pun secara personal.
"Secara personal Ibu Megawati Soekarnoputri tidak ada masalah dengan siapapun, termasuk dengan Jokowi dan Gibran," katanya.
"Bahkan Ibu Megawati menebarkan jasa kepada siapapun, kalau ada yg berkhianat dan membalas dgn air tuba kepadanya, maka itu urusan mereka," Guntur menambahkan.
Adapun Guntur menyampaikan Megawati tak menggelar open house di momen lebaran 2025 ini.
"Ibu Megawati tidak menggelar open house, lebaran hanya untuk keluarga, kolega, sahabat dan pengurus DPP," pungkasnya.
Ada Luka Mendalam
Baca Juga: Ada Blocking dari Tamu Open House Jokowi dan Prabowo, Rocky Gerung: Kelihatan Siapa Masuk Geng Mana
Sebelumnya, Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi belum terlihat tanda-tandanya berlebaran atau memanfaatkan silaturahmi Idul Fitri kepada Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Analis Politik yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai belum terlihatnya silaturahmi lebaran Jokowi terhadap Megawati menandakan masih ada luka mendalam.
"Tak bisa dibantah hubungan jokowi dan mega sangat rumit, gelap gulita, dan bahkan sulit cari solusinya. Sepertinya luka konfliknya cukup mendalam yang tak ada obatnya," kata Adi kepada Suara.com, Kamis (3/4/2025).
Ia mengatakan, luka mendalam tersebut disebut karena perang saudara diantara kedua tokoh tersebut.
"Tentu ini efek perang saudara keduanya. Ada pepatah mengatakan tak ada perang yang mengerikan dari perang saudara," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, bukan hal yang tabu lagi bagi publik masih ada luka mendalam Megawati terhadap Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?