Suara.com - Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan tewas mengapung di Kali Cengkareng, Elang Laut Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Penemuan ini bermula ketika salah seorang petugas kebersihan melakukan tugasnya membersihkan tumpukan sampah yang mengapung di aliran kali tersebut. Saat itu, saksi menemukan mayat wanita tanpa identitas itu mengambang ditengah tumpukan sampah.
“Saat ditemukan korban menggunakan pakaian kaos coklat dan celana pendek bergambar Doraemon,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin (7/4/2025).
Dengan dibantu petugas, korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna dilakukan autopsi. Hingga saat ini polisi masih melakukan serangkaian pendalaman untuk mencari sebab kematian korban.
“Kasus ini ditangani oleh Polsek Penjaringan,” ujar Ade Ary.
Tewas Menggantung
Seorang pria berinisial S (32), juga ditemukan tewas menggantung, di kamar mandi kediamannya, Jalan Salihun Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Ade Ary mengatakan, penemuan jenazah ini bermula ketika istri korban yang berinisial AH mencari korban saat bangun tidur. Pasalnya korban sudah tidak berada di dalam kamar tidur.
Istri korban mulai curiga ketika dirinya mendapati pintu kamar mandi yang terkunci dari dalam. Menggunakan tenaga yang ekstra, AH kemudian mendobrak pintu kamar mandi.
Baca Juga: Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
Saat itu istri korban menemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. S tewas menggantung menggunakan sebuah tali tambang plastik.
“Korban sudah tergantung dengan leher terikat tali,” kata Ade Ary.
AH kemudian berinisiatif untuk menurunkan korban yang menggantung. AH memotong tali tambang yang menjerat leher korban menggunakan pisau yang diambilnya dari dapur.
Korbanpun terjatuh ke lantai, namun nyawa korban sudah tidak tertolong alias meninggal dunia. Mendapati hal tersebut, AH kemudian melaporkan peristiwa ini kepada Ketua RT setempat.
Ketua RT yang berinisial K (58), kemudian langsung meminta warganya untuk melaporkan hal ini ke kantor polisi terdekat. Petugas dari Polsek Kebayoran Lama, kemudaian mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.
Jenazah kemudian dibawa petugas untuk dilakukan autopsi di kamar jenazah Rumah Sakit Fatmawati. Hingga saat ini polisi masih mendalami penyebab kematian korban.
Berita Terkait
-
Berkaus Coklat, Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah Kali Cengkareng
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Polisi Gelar Prarekontruksi Kasus Mahasiswa UKI Hari Ini
-
Sepupu Dimutilasi, Marcellino Taruh Tubuh Jefry ke Freezer usai Dipotong 8 Bagian Pakai Gergaji
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!
-
Tak Terendus Kamera dan Influencer, Prabowo Bongkar Perlawanan 'Gila' Preman di Hutan
-
Prabowo Wanti-wanti Satgas PKH: Jangan Mau Dilobi Sana-sini
-
Jaksa Agung: Uang Rp6,6 Triliun dari Denda Tambang-Sawit hingga Eksekusi Korupsi CPO
-
7 Pertemuan Krusial Dasco - Prabowo yang Selesaikan Masalah Bangsa di 2025
-
BNI Turut Dampingi Anak-Anak Korban Banjir di Aceh Tenggara Lewat Trauma Healing
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan
-
Gus Yahya Buka Suara Soal Polemik Tambang dan Gejolak Internal PBNU: Kami Tidak Pernah Minta
-
Bukan Alam, Jaksa Agung Sebut Bencana Sumatra Akibat Alih Fungsi Hutan