Suara.com - Warga di Jalan Jati Baru Raya, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat digemparkan dengan penemuan mayat bayi di tumpukan sampah pada Selasa (25/3/2025) kemarin. Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh tukang angkut sampah.
Perihal penemuan mayat bayi di Tanah Abang itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
"Jasad bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan pertama kali ditemukan oleh tukang angkut sampah sekitar pukul 07.40 WIB," bebernya sebagaimana dikutip dari Antara, di Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Penemuan jasad itu bermula ketika tukang sampah yang berinisial L (53) tengah mengangkut sampah di sekitar lokasi pada pagi hari. Mulanya, petugas itu mencurigai sebuah handuk berwarna pink yang berada di tumpukan sampah.
"Awal kejadian saksi yang bekerja sebagai tukang angkut sampah melihat kain handuk warna pink (merah jambu)," katanya.
Saking penasaran, tukang angkut sampah itu akhirnya memberanikan diri untuk membuka handuk tersebut. Saksi L pun langsung terbelalak karena ternyata handuk yang dibuka itu berisi mayat bayi berjenis kelamin perempuan.
Berdasar keterangan saksi mata, mayat bayi malang itu dalam kondisi memprihatinkan ketika ditemukan oleh petugas kebersihan,
"Korban ditemukan terbungkus handuk tanpa menggunakan baju dengan posisi telungkup miring ke kanan," beber mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.
Jasad bayi tersebut pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat untuk selanjutnya dilakukan autopsi.
Baca Juga: Kasus TNI Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Kopda Basarsyah dan Peltu Yohanes Resmi Tersangka
Kekinian belum diketahui siapa orang tua yang tega membunuh dan membuang jasad bayi perempuan itu di tumpukan sampah. Kasus mayat bayi yang telah dibuang orang tuannya itu pun masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian.
"Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Polsek Tanah Abang," sebut Kabid Humas Ade Ary.
Kasus penemuan mayat bayi masih banyak terjadi di Jakarta. Berikut sejumlah kasus penemuan mayat di Jakarta pada Maret 2025:
- Jakarta Pusat (25 Maret 2025): Mayat bayi perempuan ditemukan di tumpukan sampah di kawasan Tanah Abang oleh seorang petugas kebersihan sekitar pukul 07.40 WIB. Bayi tersebut ditemukan terbungkus handuk berwarna pink tanpa pakaian, dalam posisi telungkup miring ke kanan. Jasad kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk autopsi.
- Jakarta Barat (6 Maret 2025): Dua mayat, seorang ibu berinisial TSL (59) dan anak perempuannya ES (35), ditemukan dalam toren air di rumah mereka di Jalan Angke Barat, Tambora. Keduanya dilaporkan hilang sejak 1 Maret 2025. Polisi menduga mereka menjadi korban pembunuhan dan telah mengantongi identitas pelaku.
- Jakarta Utara (Maret 2025): Mayat seorang wanita berinisial SSK (59) ditemukan di Kelurahan Kebun Bawang, Tanjung Priok. Polisi menduga korban mengalami pembunuhan dan telah menangkap pelaku yang diduga terlibat dalam kasus ini.
- Jakarta Utara (Maret 2025): Seorang pria tanpa identitas, berusia sekitar 30-40 tahun, ditemukan tewas dalam selokan di Koja. Korban memiliki tato di bagian dada dan kondisinya masih baru saat ditemukan.
Kasus-kasus ini sedang dalam penyelidikan oleh pihak berwenang untuk mengungkap penyebab kematian dan pihak-pihak yang terlibat.
Berita Terkait
-
Viral Pasar Tanah Abang Diklaim Makin Sepi Pengunjung, Gegara Parkir Liar dan Premanisme?
-
Laris Manis! Pedagang Kolang-kaling di Tanah Abang Ramai Pembeli
-
Kurma Laris Manis di Pasar Tanah Abang, Harga Mulai Rp40.000/kg
-
Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora, Berawal dari Laporan Kehilangan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan