Parlemen Queensland akhirnya meloloskan undang-undang pertamanya yang mengatur sektor tersebut pada tahun 2024.
Tindakan tersebut akan membentuk suatu pendaftaran untuk semua orang yang dikandung di sebuah klinik dan menjadikan penghancuran riwayat medis pendonor sebagai tindakan ilegal.
Perubahan tersebut menyusul laporan resmi yang mengecam penyimpanan sumbangan sperma beku di Queensland, dan menemukan hampir setengah dari sampel yang diperiksa memiliki risiko kesalahan identifikasi sedang atau tinggi, dan merekomendasikan ribuan sampel dimusnahkan.
Apa Itu Bayi Tabung? Ini Penjelasan Lengkap Prosedur dan Risikonya
Program bayi tabung, atau yang secara medis dikenal sebagai in vitro fertilization (IVF), adalah serangkaian prosedur medis kompleks yang digunakan untuk membantu pasangan dengan masalah kesuburan untuk memiliki anak.
Program ini melibatkan pengambilan sel telur dari ovarium wanita dan membuahinya dengan sperma di laboratorium. Embrio yang dihasilkan kemudian ditanamkan ke dalam rahim wanita.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai program bayi tabung:
Prosedur Bayi Tabung:
1. Stimulasi Ovarium
Baca Juga: UPDATE Nasib Rafael Struick: Tersisih di Timnas Indonesia, Kini Dicoret Brisbane Roar
- Wanita akan diberikan obat-obatan hormon untuk merangsang ovarium agar menghasilkan beberapa sel telur matang, bukan hanya satu seperti dalam siklus menstruasi normal.
- Proses ini dipantau dengan USG dan tes darah.
2. Pengambilan Sel Telur (Ovum Pick-Up/OPU)
- Sel telur diambil dari ovarium menggunakan jarum kecil yang dipandu oleh USG transvaginal.
- Prosedur ini biasanya dilakukan dengan anestesi ringan.
3. Pembuahan (Fertilisasi):Sel telur yang diambil dicampur dengan sperma di laboratorium.
- Dalam beberapa kasus, sperma dapat disuntikkan langsung ke dalam sel telur (ICSI - intracytoplasmic sperm injection) untuk meningkatkan peluang pembuahan.
4. Kultur Embrio
- Embrio yang berhasil dibuahi dikembangkan di laboratorium selama beberapa hari.
- Perkembangan embrio dipantau secara ketat.
5. Transfer Embrio
- Embrio yang paling sehat dipilih dan ditanamkan ke dalam rahim wanita melalui kateter kecil.
- Jumlah embrio yang ditransfer biasanya dibatasi untuk mengurangi risiko kehamilan kembar.
6. Dukungan Fase Luteal
- Setelah transfer embrio, wanita mungkin diberikan obat-obatan hormon untuk membantu mempersiapkan lapisan rahim untuk implantasi.
7. Tes Kehamilan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Komnas HAM: Solidaritas Publik Menguat, Tapi Negara Tetap Wajib Pulihkan Sumatra
-
Dari Pameran Megah ke Balik Jeruji, Mengapa Puluhan Calon Pengantin Bisa Tertipu WO Ayu Puspita?
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
-
Jerit Histeris Pecah di SDN Kalibaru 01! Siswa Diseruduk Mobil saat Upacara
-
Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran Maut di Kemayoran, Polisi Ungkap Pasal Kelalaian
-
Tragedi Kebakaran Terra Drone, Pengamat Desak Audit Keselamatan Gedung Tanpa Tawar-Menawar
-
Tragedi Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Pengamat: Bukti Kegagalan Sistem Keselamatan Gedung