Suara.com - Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan restocking ikan lokal di dua titik perairan umum.
Yakni Desa Pantai Raya Belanti dan Desa Sukaramai, Kabupaten Tapin, akibat penurunan populasi karena overfishing, pencemaran, dan kerusakan habitat.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel Rusdi Hartono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keberlanjutan sumber daya ikan lokal.
"Restocking ini adalah salah satu langkah nyata kami untuk mengembalikan populasi ikan lokal yang saat ini mulai terancam. Tidak hanya untuk menjaga ekosistem, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan ekonomi masyarakat yang bergantung pada perikanan tangkap,” ujar Rusdi Hartono di Banjarbaru, Rabu 16 April 2025.
Ia mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis Dislutkan Kalsel untuk merehabilitasi ekosistem perairan serta menjaga keberlanjutan keanekaragaman hayati.
Sebanyak 36 ribu ekor benih ikan ditebar ke perairan tersebut, terdiri atas 16 ribu ekor benih ikan gabus (Channa striata) dan 20 ribu ekor benih ikan papuyu (Anabas testudineus), dua spesies endemik yang memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem perairan lokal.
Ia menambahkan bahwa restocking ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk memulihkan habitat alami, seperti sungai, danau dan rawa, serta memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat sekitar.
“Kami berharap dengan meningkatnya populasi ikan lokal, masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari sisi ekonomi. Ini adalah bagian dari pembangunan perikanan yang berkelanjutan,” lanjutnya.
Penyerahan dan penebaran benih dilakukan langsung oleh Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Penangkapan, didampingi oleh staf seksi PSDP serta jajaran dari Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Tapin.
Baca Juga: Awas, Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta Kena Denda Rp 50 Juta
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat setempat yang diharapkan turut menjaga keberlanjutan hasil restocking agar manfaatnya bisa dirasakan secara jangka panjang.
Sementara itu, restocking atau penebaran kembali bibit ikan adalah upaya untuk menambah populasi ikan di perairan umum yang mengalami penurunan.
Akibat berbagai faktor seperti penangkapan ikan berlebihan atau perubahan kondisi lingkungan.
Manfaat Ikan Gabus
Ikan gabus (Channa striata) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang sangat populer di Indonesia, baik sebagai bahan konsumsi maupun dalam pengobatan tradisional.
Ikan ini dikenal dengan rasa dagingnya yang lezat dan kandungan nutrisinya yang sangat tinggi.
Berikut adalah manfaat ikan gabus yang penting untuk diketahui:
1. Mempercepat Penyembuhan Luka
Ikan gabus kaya akan albumin, yaitu jenis protein yang berperan penting dalam proses penyembuhan luka.
Albumin membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, sehingga ikan gabus sering dianjurkan untuk pasien pascaoperasi atau luka berat.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kandungan protein yang tinggi serta asam amino esensial di dalam ikan gabus membantu meningkatkan imunitas tubuh.
Konsumsi rutin bisa memperkuat pertahanan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.
3. Mencegah Malnutrisi
Dengan kadar protein yang tinggi dan kandungan gizi lain seperti zat besi, zinc, dan kalium.
Ikan gabus sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dan orang dewasa yang mengalami kekurangan nutrisi.
4. Membantu Pemulihan Pasien Operasi atau Sakit Berat
Pasien yang dalam masa pemulihan sering mengalami kekurangan albumin. Ikan gabus menjadi sumber alami albumin yang sangat baik untuk mempercepat pemulihan pascaoperasi, luka bakar, infeksi, dan sebagainya.
5. Baik untuk Pertumbuhan Anak
Protein hewani dalam ikan gabus sangat bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang anak, membantu pembentukan otot, tulang, dan jaringan tubuh lainnya.
6. Menjaga Kesehatan Otak
Ikan gabus mengandung asam lemak omega-3 dan DHA dalam jumlah yang cukup, yang penting untuk menjaga fungsi otak, meningkatkan konsentrasi, dan daya ingat.
7. Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh
Albumin juga berfungsi menjaga tekanan osmotik darah dan keseimbangan cairan dalam tubuh. Ini penting untuk mencegah pembengkakan atau edema.
8. Menyehatkan Kulit
Kandungan protein dan mineral dalam ikan gabus dapat membantu memperbaiki sel-sel kulit yang rusak serta menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
9. Alternatif Makanan Tinggi Gizi dengan Harga Terjangkau
Dibandingkan daging merah atau ikan laut tertentu, ikan gabus bisa menjadi pilihan tinggi gizi yang lebih mudah didapat dan ekonomis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?