Seperti diketahui sebelumnya, tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi Parisien melaporkan bahwa huruf DDPF - yang berarti "hak-hak tahanan Prancis" - ditemukan tertulis di kendaraan yang rusak.
Kantor berita AFP mengatakan, slogan-slogan anarkis ditemukan di beberapa lokasi dan menurut sumber yang dekat dengan kasus tersebut, serangan itu tampaknya terkoordinasi dan "jelas terkait" dengan strategi pemerintah melawan perdagangan narkoba.
Mengenal Penjara di Kota Toulon di selatan Prancis yang Jadi sasaran "Senjata Otomatis"
Penjara di Kota Toulon, terletak di selatan Prancis, merupakan salah satu fasilitas tahanan yang kini mendapat sorotan tajam.
Lokasi ini menjadi salah satu target serangan baru-baru ini yang menggunakan senjata otomatis oleh pelaku tak dikenal.
Serangan tersebut tidak hanya mengakibatkan kerusakan struktural di penjara, tetapi juga menimbulkan ancaman serius terhadap keselamatan petugas sipir yang bertugas.
Serangan di Toulon menandakan adanya modus intimidasi yang terkoordinasi dalam upaya mengganggu sistem keamanan penjara di tengah operasi pemerintah melawan jaringan perdagangan narkoba.
Pihak berwenang menilai bahwa tindakan ini merupakan bagian dari strategi pelaku untuk mengganggu proses penegakan hukum yang sedang berlangsung.
Selain penghancuran fasilitas, terlihat pula adanya kerusakan pada kendaraan-kendaraan yang berada di sekitar penjara, sebuah indikasi bahwa serangan tersebut dirancang untuk menimbulkan kekacauan yang lebih luas.
Baca Juga: Gegara Kebijakan Trump, Prancis Minta AS Kembalikan Patung Liberty
Pemerintah Prancis, melalui Menteri Kehakiman dan Menteri Dalam Negeri, telah merespons dengan meningkatkan pengamanan di fasilitas penjara dan menegaskan komitmen untuk mengambil tindakan tegas terhadap jaringan kriminal.
Insiden di Toulon ini, bersama dengan serangan di beberapa penjara lainnya di wilayah selatan dan sekitar Paris, menggambarkan betapa seriusnya permasalahan perdagangan narkoba dan dampak negatifnya terhadap keamanan institusi pemasyarakatan di Prancis.
Dalam konteks yang lebih luas, serangan semacam ini juga mengungkapkan celah keamanan yang masih harus diperbaiki dalam sistem penahanan, serta menekankan pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum untuk menjaga keselamatan petugas dan tahanan, serta integritas sistem peradilan yang sedang berupaya memberantas kejahatan terorganisir.
Kontributor : Maliana
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Soal Rencana Pidanakan Ferry Irwandi, Menhan Sjafrie: Saya Serahkan Kewenangan ke Panglima TNI
-
CEK FAKTA: Rumah Roy Suryo Dijarah dan Dibakar Massa, Viral di Medsos!
-
Gantikan Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Langsung Gebrak: Saya Tak akan Bikin Kebijakan Aneh-aneh
-
Era Budi Gunawan Berakhir, Sjafrie Sjamsoeddin Sampaikan Terima Kasih, Langsung Ambil Kendali
-
Mahasiswa Masih Demo di Depan Gedung DPR: Tuntaskan Tuntutan 17+8 hingga Adili Jokowi Menggema!
-
Jadi Menteri Haji Pertama, Latar Belakang Mochamad Irfan Yusuf Ternyata Bukan Orang Baru
-
Gawat! Tak Satu Pun Kota di Indonesia Lolos Standar Adipura, Kenapa?
-
Dicopot Prabowo, Budi Arie: Enggak Perlu Kaget, Diberitahu Usai Rapat di DPR
-
Momen Haru Sri Mulyani Pamit dari Kemenkeu, Minta Maaf ke Seluruh Rakyat Indonesia
-
Terinspirasi Indonesia, Ribuan Pemuda Nepal Demonstrasi dan Bakar Gedung DPR