Tak hanya melakukan penganiayaan, Bripka RRM juga viral lantaran mengeluarkan pistol saat terlibat cekcok dengan Wina Septianty (25).
Bripka RRM kini telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian setelah laporan Wina dan video viral tersebut menyebar luas.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Nandang Mu’min Wijaya, membenarkan penangkapan tersebut pada Kamis (17/4). "Kemarin malam sudah diamankan," tegasnya.
Namun, fakta yang lebih mengejutkan terungkap kemudian.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, dalam keterangannya kepada media siang tadi mengungkapkan bahwa hasil tes urine Bripka RRM menunjukkan yang bersangkutan positif mengonsumsi narkoba.
Kendati demikian, Kapolrestabes juga meluruskan bahwa senjata yang digunakan pelaku saat kejadian adalah airsoft gun, bukan senjata api organik kepolisian.
Polda Sumsel sendiri bergerak cepat merespons kasus ini.
Selain proses pidana yang berjalan di Ditreskrimum Polda Sumsel, Bripka RRM juga langsung ditempatkan dalam penempatan khusus (patsus) selama 30 hari ke depan oleh Bid Propam Polda Sumsel sejak Rabu malam.
"Langkah cepat ini kami ambil sebagai bentuk komitmen kami dalam menindak tegas anggota yang melanggar hukum maupun kode etik profesi kepolisian," kata Kombes Nandang memastikan.
Baca Juga: Lisa Mariana Ungkap Awal Mula Hubungan Gelap dengan Ridwan Kamil: Diundang ke Palembang, Lalu...
Wina sendiri dalam laporannya ke Propam Polda Sumsel menduga kuat bahwa aksi brutal mantan kekasihnya tersebut dilatarbelakangi oleh rasa cemburu yang mendalam karena hubungan mereka telah berakhir.
Kasus ini menjadi sorotan tajam di media sosial dan menimbulkan berbagai reaksi dari warganet.
Banyak yang mengecam tindakan oknum polisi tersebut dan mendesak pihak kepolisian untuk memberikan hukuman yang setimpal.
Proses hukum dan etik terhadap Bripka RRM diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan menjadi pelajaran bagi anggota kepolisian lainnya.
Pihak Polda Sumsel sendiri berjanji akan transparan dalam menangani kasus ini dan tidak akan menutupi kesalahan anggotanya.
Tag
Berita Terkait
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
-
Turis Rusia Nekat! Aksi Gila Naik Kereta Batu Bara Babaranjang Viral!
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Terjebak di Antara Api dan Asap Kimia: Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Maut Kemayoran
-
Detik-detik Api Kebakaran Lalap Basement Pesantren Mawaddah, 9 Unit Damkar Tiba Dalam 7 Menit
-
Bareskrim Temukan Alat Berat dan Lahan Ilegal: Kasus Pembalakan Liar di Sumut Naik Penyidikan
-
Kebakaran Kantor Terra Drone Sebabkan 22 Orang Tewas, Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas
-
Pemulihan Bertahap RSUD Muda Sedia: Kapan Layanan Operasi dan Rawat Jalan Kembali Normal?
-
Mantan Kapolri Da'i Bachtiar Usul Pemilihan Kapolri Tak Perlu Persetujuan DPR
-
Polisi Periksa Manajemen Terra Drone Terkait Kebakaran Maut di Kemayoran
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Mendagri Evaluasi Kelayakan Bangunan
-
Upaya Redakan Konflik Internal, Bertemu Gus Yahya jadi Prioritas PBNU Kubu Zulfa?