Suara.com - Alvaro Kiano Nugroho, bocah laki-laki (6) asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan dilaporkan menghilang. Bahkan, Alvaro Kiano disebut belum juga pulang ke rumah selama 40 hari setelah dikabarkan menghilang hilang pada Kamis (6/3/2024) lalu.
Arumi pun mengatakan jika putranya itu hilang sejak bulan puasa. Dia pun menjelaskan jika biasanya Kiano rajin ke masjid untuk melaksanakan salat Magrib berjemaah.
"Iya, jadi kan itu waktu itu bulan puasa ya pada 6 Maret. Biasanya itu setiap menjelang Magrib dia tuh pasti pergi ke masjid dekat rumah," beber Arumi sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (18/4/2025).
Sang ibu pun membeberkan cerita ketika masih bertemu oleh Kiano. Menurutnya, saat itu sang anak pamit ke luar rumah untuk ikut menunaikan salat Magrib berjemaah di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sialnya, Arumi tidak lagi melihat anaknya pulang ke rumah. Lantaran panik, keluarga akhirnya mencari keberadaan Kiano. Namun, saat ditanyakan ke teman-temannya, mereka tidak bersama Kiano saat pergi ke masjid.
Sehari setelahnya, keluarga lalu melaporkan kejadian itu ke polisi dan berharap Kiano bisa segera ditemukan.
"Akhirnya di tanggal 7 Maret kami lapor ke Polsek Pesanggrahan. Baru diselidiki 7 Maret malamnya. Lihat kamera pengawas (CCTV) sekitar kebanyakan mati, yang hidup pun enggak ada Alvaro di situ," beber Arumi.
Berdasar keterangan dari keluarga, Alvaro Kiano terakhir kali ditemukan menggunakan kaos hitam, celana panjang hitam, dan sendal hitam. Bocah usia enam tahun itu disebut memiliki ciri-ciri fisik, bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan terdapat lesung pipi.
Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam menyebut pihaknya masih melakukan pencarian kepada bocah yang hilang.
Baca Juga: Hilang usai Diajak Beli Makan, Bocah di Pasar Rebo Ternyata Diculik Tetangga
"Kami masih terus mendalami dan pengembangan dari setiap info yang masuk," ujar Seala.
Seala menyebut ada dua laporan anak hilang yang diterima Polsek Pesanggrahan saat ini. Jajaran kepolisian sudah membantu mencari dengan menelusuri lingkungan setempat dan menyebar poster anak hilang di grup WhatsApp warga.
Kasus Anak Hilang di Pasar Rebo
Diketahui, kasus anak hilang juga pernah terjadi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Eva Thalita Zahra (13) di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur dikabarkan menghilang usai keluar rumahnya pada Kamis (10/4/2025) lalu.
Diduga, Eva diculik oleh tetangganya sendiri yang hanya baru sekitar satu minggu mengontrak rumah di kawasan Pasar Rebo.
Terkait kasus dugaan penculikan anak itu, polisi kini sedang memeriksa sejumlah orang dan mengecek rekaman kamera pengawas alias CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Berita Terkait
-
Hilang usai Diajak Beli Makan, Bocah di Pasar Rebo Ternyata Diculik Tetangga
-
Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
-
Roy Suryo Uji Ijazah Jokowi Pakai Program ELA: Gambarnya Kotor, Banyak Bercak Kayak Kotoran Burung
-
Dongkol Anak Buah Bubarkan Demonstran Tolak UU TNI di DPR, Pramono Habis-habisan Marahi Satpol PP
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
Sidang Perkara Tata Kelola Minyak, Kerry Riza Bantah Intervensi Penyewaan Kapal Oleh Pertamina
-
Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi, KLH Dukung Penanaman Pohon di Hulu Puncak
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel
-
Menunjuk Hidung Menteri di Balik Bencana Sumatra, Siapa Paling Bertanggung Jawab?
-
Tambang Disebut Jadi Biang Kerok Gaduh PBNU, Begini Kata Gus Yahya?
-
Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Maut Kemayoran
-
Cerita Hasto Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri: Takut Nggak Tahan Godaan
-
Amnesty International Beberkan 36 Video Kekerasan Polisi di Demo Agustus Lalu
-
Anggap Islah Jalan Satu-satunya Selesaikan Konflik PBNU, Gus Yahya Ngaku Sudah Kontak Rais Aam