Suara.com - Seorang anak perempuan bernama Eva Thalita Zahra (13) di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur dikabarkan menghilang usai keluar rumahnya pada Kamis (10/4/2025). Diduga, Eva diculik oleh tetangganya sendiri yang hanya baru sekitar satu minggu mengontrak rumah di kawasan Pasar Rebo.
Terkait kasus dugaan penculikan anak itu, polisi kini sedang memeriksa sejumlah orang dan mengecek rekaman kamera pengawas alias CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Jadi tim kami dari Satuan Reskrim Jakarta Timur sudah melakukan penyelidikan, saya terjunkan anggota untuk menelusuri, termasuk melakukan pengecekan terhadap CCTV dan saksi yang ada di TKP," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaen saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Kasat Reskrim Armunanto menyebut orang tua korban melaporkan peristiwa tersebut pada Jumat (11/4) menyusul anaknya yang meninggalkan rumah. Selain itu, orang tua korban juga sudah menyerahkan sejumlah bukti serta ciri-ciri korban.
"Jadi kami sudah menerima laporan orang tua yang anaknya ETZ meninggalkan kediamannya pada tanggal 11 April 2025," ujar AKBP rmunanto.
Sementara, ayah korban, Tarja menyebutkan pada malam sebelum anaknya hilang, tetangga kontrakannya terus mengajak ngobrol Zahra untuk mengajaknya makan dan membeli baju.
Lalu, ketika pulang ke rumah seusai mengajak makan Zahra, tetangganya itu berencana untuk mengajak mencari pakaian pada Kamis (10/4) pagi.
"Awalnya, sebelum kejadian itu, malamnya sebelum kejadian diajak ngobrol terus, dia (tetangga kontrakan) bilang mau mengajak anak saya cari makanan malam itu (Rabu malam)," ujar Tarja.
Tarja mengaku baru menyadari anaknya itu hilang setelah tiga jam. Tarja langsung mencurigai tetangga kontrakannya yang membawanya karena sebelumnya dia mengiming-imingi anaknya untuk membelikan pakaian.
Tarja sendiri langsung berusaha membuka kontrakan milik terduga pelaku tetapi barang-barang miliknya sudah tidak ada.
Adapun ciri-ciri korban, antara lain memiliki tinggi badan sekitar 155 cm, kulit putih bersih, terdapat bekas jahitan di dagu, gigi depan tampak renggang karena pernah jatuh, dan rambut hitam keriting.
Geger Penculik Anak Ngaku Polisi
Kasus anak hilang diduga diculik juga pernah terjadi di kawasan Jatinegara, Jaktim pada medio Desember 2024 lalu. Anak yang menjadi korban penculikan itu berinisial AJB. Pelaku disebut berjumlah empat orang dan sempat mengaku-ngaku sebagai anggota polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut penculikan anak di kawasan Jatinegara itu terjadai pada Rabu (25/12/2024) pukul 18.45 WIB.
Setelah melakukan penculikan, salah satu pelaku sempat menghubungi istri AJB dan meminta uang tebusan sebesar Rp2 miliar.
Berita Terkait
-
Sopir Truk Rantai Wanita di Rumah Kosong, Diperkosa hingga Dipaksa Makan dari Mangkuk Anjing Selama 3 Bulan
-
Ngaku Polisi, Empat Pelaku Penculikan Pria di Jatinegara Minta Tebusan Rp2 Miliar ke Istri Korban
-
Terkuak! Penculikan Emak-emak di Bandung Bermotif Asmara, Korban dan Tersangka Ternyata Pernah Nikah Sirih
-
Motif Asmara di Balik Penculikan Wanita di Antapani, Tiga Pelaku Diupah Rp 100 Ribu
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing