Suara.com - Terowongan silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dibuka selama masa Misa Paskah 2025. Para jemaat Katolik bisa mengakses terowongan ini untuk menuju ke Gereja Katedral.
Terowongan ini memang dibuat salah satu tujuannya untuk mendukung kapasitas parkir apabila ada kegiatan di Gereja Katedral atau Masjid Istiqlal.
Daryanto, seorang Jemaat Katolik yang mengakses terowongan ini, mengaku merasa terbantu dengan adanya fasilitas ini. Sebab, ia tak perlu khawatir kesulitan mencari parkir kendaraan saat hendak mengikuti Misa Paskah.
"Terowongan ini membantu banget ya. Jadi lebih mudah cari parkir," ujarnya saat ditemui Suara.com, Jumat (18/4/2025).
Selain memudahkan akses dari parkiran, ia mengaku melintasi terowongan ini memberi pengalaman tersendiri. Ia bisa melihat diorama toleransi umat beragama.
"Bagus terowongannya juga kan jadi bisa lihat-lihat. Enggak bosen," ucapnya.
Selain itu, melewati terowongan ini akan lebih aman lantaran jemaat tak perlu menyebrang lewat jalan raya karena ada akses khusus.
Di satu sisi, ia juga melihat terowongan ini sangat menonjolkan toleransi antar umat beragama.
"Kental sekali ya perasaan toleransinya," pungkasnya.
Baca Juga: Suka Cita Arya, Perankan Sosok Yesus di Prosesi Jalan Salib Gereja Katedral
Terowongan Silaturahim Dibuka Selama Paskah
Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral, Susi Suwadie menyebut pihaknya menambah kapasitas parkir selama pelaksanaan Misa Paskah. Salah satu kantong parkir yang bisa digunakan adalah milik Masjid Istiqlal.
Susi mengatakan, Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Gereja Katedral dan Istiqlal dibuka selama pelaksanaan misa paskah. Jemaat bisa melintasi terowongan itu untuk memudahkan perjalanan dari Istiqlal ke Katedral.
"Teman-teman Masjid Istiqlal dengan rela mendukung kelancaran acara ini. Sehingga parkir yang ada di Istiqlal itu terhubung dengan gereja katedral melalui terowongan silaturahim," ujar Susi kepada wartawan, Jumat (18/4/2025).
"Jadi terowongan silaturahim ini dibuka dari Kamis hingga Sabtu nanti," lanjutnya.
Adapun tema perayaan paskah tahun ini mengikuti dasar Keuskupan Agung Jakarta dari sejak tahun 2022 hingga 2026. Selama periode itu, diangkat satu dari lima ajaran sosial gereja.
Berita Terkait
-
Terowongan Silaturahmi Dibuka, Masjid Istiqlal Sediakan Parkir Bagi Jemaat Misa Paskah di Katedral
-
Siapkan 4.600 Kursi untuk Jemaat, Gereja Katedral Angkat Tema Ini di Misa Paskah 2025
-
Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
-
Roy Suryo Uji Ijazah Jokowi Pakai Program ELA: Gambarnya Kotor, Banyak Bercak Kayak Kotoran Burung
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?