Tugas berat ini berada di tangan Dewan Kardinal, khususnya 137 kardinal yang masih berusia di bawah 80 tahun, sesuai syarat untuk menjadi pemilih (cardinal electors).
Konklaf akan digelar secara sangat rahasia di Kapel Sistina, biasanya dimulai antara 15 hingga 20 hari setelah kematian Paus.
Dalam setiap sesi, para kardinal memberikan suara hingga empat kali dalam sehari, dengan syarat kandidat terpilih harus mengantongi mayoritas dua pertiga suara untuk menjadi Paus.
Tanda-tanda hasil pemungutan suara akan diketahui dunia melalui asap yang mengepul dari cerobong Kapel Sistina: asap hitam menandakan belum tercapai kesepakatan, sementara asap putih menjadi pertanda bahwa Paus baru telah terpilih.
Setelah pemilihan, sang Paus akan ditanya apakah menerima jabatan tersebut, serta nama baru yang ingin diambilnya sebagai simbol pelayanan.
Pengumuman resminya akan dilakukan dari balkon tengah Basilika Santo Petrus dengan kata-kata tradisional: Habemus Papam – “Kita memiliki seorang Paus.” Sang Paus baru kemudian akan tampil di hadapan umat dan memberikan berkat pertamanya.
Siapa Kandidat Kuat Penerus Fransiskus?
Dalam beberapa bulan terakhir, seiring kondisi kesehatan Paus Fransiskus yang terus menurun, spekulasi mengenai calon penggantinya semakin mengemuka. Beberapa nama yang sering disebut sebagai kandidat terdepan antara lain:
Kardinal Pietro Parolin (Italia): Sekretaris Negara Vatikan yang memiliki pengalaman panjang dalam diplomasi gereja. Ia memainkan peran penting dalam negosiasi Vatikan dengan Tiongkok dan Kuba.
Kardinal Luis Antonio Tagle (Filipina): Mantan Uskup Agung Manila yang kini menjabat di Kuria Roma. Dikenal dengan gaya pastoralnya yang hangat, serta kedekatan dengan umat miskin dan nilai-nilai kerendahan hati ala Fransiskus.
Baca Juga: 3 Kata Ajaib Paus Fransiskus untuk Diego Maradona
Kardinal Peter Turkson (Ghana): Tokoh vokal dalam isu perubahan iklim dan keadilan sosial. Jika terpilih, ia akan menjadi Paus Afrika pertama dalam lebih dari 1.500 tahun.
Kardinal Robert Sarah (Guinea): Tokoh konservatif yang dikenal luas karena pandangan teologis tradisionalisnya, menjadi representasi sayap kanan dalam hirarki gereja.
Pengaruh Paus Fransiskus dalam pemilihan kali ini juga tidak bisa diabaikan. Lebih dari 70 persen kardinal pemilih merupakan hasil penunjukannya selama dua belas tahun terakhir. Ini membuka peluang besar bagi terpilihnya Paus baru yang meneruskan semangat reformasi dan inklusivitas yang digagas oleh Fransiskus.
Warisan Seorang Paus
Paus Fransiskus akan dikenang sebagai sosok yang menempatkan kerendahan hati, belas kasih, dan keadilan sosial sebagai inti dari kepemimpinannya.
Ia adalah Paus pertama dari Amerika Latin, pertama yang menggunakan nama Fransiskus, terinspirasi oleh Santo Fransiskus dari Assisi dan menjadi simbol pembaruan dalam tubuh Gereja Katolik modern.
Berita Terkait
-
3 Kata Ajaib Paus Fransiskus untuk Diego Maradona
-
Jerome Kurnia Syok Dengar Kabar Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Tengah Premiere Film Baru
-
Menag Nasaruddin Umar Berduka Paus Fransiskus Wafat: Persahabatan Tak Pernah Kita Lupakan
-
Kirim Surat ke Dubes Vatikan: Megawati Ucapkan Duka Cita Wafatnya Paus Fransiskus, Ini Isinya
-
Paus Fransiskus: Dari Kiper, Suporter San Lorenzo ke Gereja Katolik
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita