Setelah masa berkabung, para kardinal dari seluruh dunia akan berkumpul di Roma untuk mempersiapkan konklaf, yaitu pertemuan tertutup para kardinal yang berhak memilih untuk memilih Paus baru. Konklaf harus dimulai antara 15 hingga 20 hari setelah wafatnya Paus. Hanya para kardinal yang berusia di bawah 80 tahun pada saat Takhta Suci kosong yang memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pemilihan. Para kardinal yang memenuhi syarat akan dikumpulkan di Domus Sanctae Marthae, sebuah wisma di dalam Vatikan, dan akan dipindahkan ke Kapel Sistina untuk proses pemilihan yang sesungguhnya.
8. Konklaf di Kapel Sistina
Pemilihan Paus baru berlangsung di dalam Kapel Sistina, sebuah bangunan bersejarah di Vatikan yang terkenal dengan lukisan langit-langit karya Michelangelo. Proses pemilihan dilakukan secara tertutup dan sangat rahasia. Para kardinal pemilih akan memberikan suara mereka secara tertulis dalam beberapa putaran pemungutan suara setiap harinya. Seorang kandidat dinyatakan terpilih sebagai Paus jika berhasil meraih mayoritas dua pertiga suara dari seluruh kardinal pemilih yang hadir. Setelah terpilih, kardinal terpilih akan ditanya apakah ia menerima pemilihan tersebut dan nama apa yang akan ia gunakan sebagai Paus.
9. Pengumuman Paus Baru kepada Dunia
Setelah seorang Paus baru terpilih dan menerima jabatan tersebut, momen bersejarah akan tiba ketika dunia mengetahui siapa pemimpin baru Gereja Katolik. Kardinal proto-deakon, kardinal tertua dalam urutan diakonia, akan tampil di balkon utama Basilika Santo Petrus dan menyampaikan pengumuman dalam bahasa Latin: "Habemus Papam!" (Kita punya Paus!).
Setelah pengumuman tersebut, Paus baru akan muncul di balkon dan memberikan berkat apostolik pertamanya kepada kota Roma (Urbi) dan kepada seluruh dunia (et Orbi), menandai awal dari kepemimpinan spiritualnya bagi jutaan umat Katolik di seluruh dunia. Prosesi ini mengakhiri masa Sede Vacante dan membuka babak baru dalam sejarah Gereja Katolik.
Berita Terkait
-
Paus Fransiskus Wafat: Puan Maharani Ungkap Kenangan Pertemuan Hangat di Vatikan
-
Paus Fransiskus Wafat: 4 Fakta Kondisi Kesehatan dan Warisan Terakhirnya
-
Cerita Paus Fransiskus Diusir Eks Pelatih Lionel Messi dari Ruang Ganti Pemain
-
Prabowo Sampaikan Duka Mendalam, Ingat Pesan Kesederhanaan Paus Fransiskus
-
Potret Kenangan Paus Fransiskus saat Berkunjung ke Indonesia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?