Suara.com - Trik atau cara membantu masyarakat yang dilakukan seorang Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memang selalu memiliki khas tersendiri.
Untuk meringankan beban orang-orang yang membutuhkan, Dedi Mulyadi tak semena-mena langsung memberikan uang.
Dedi Mulyadi selalu berusaha memberikan uang dengan tidak cuma-cuma. Seperti contohnya, membantu para pedagang.
Pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini membantu pedagang dengan cara melarisi dagangannya.
Seperti dagangan kerupuk bapak yang satu ini, dilarisi oleh sang Gubernur Jawa Barat yang sedang melintas di daerah jualannya.
“Kerupuk, pak sini beli,” ujar Dedi Mulyadi, dikutip dari kanal youtubenya, Selasa (22/4/25).
“Iya, siap siap,” ucap bapak tersebut sambil mencari sumber suara.
Rupanya bapak penjual kerupuk ini tuna netra, sehingga ia hanya bisa mengenali suara orang-orang di sekitarnya.
“Orang mana,?” tanya Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Gara-Gara "Menteri Kedelai", Gaya Komunikasi Gubernur Jateng Disorot: Gak Ada Sense of Crisis!
“Orang Majalaya,” jawab penjual kerupuk.
“Wah Majalaya, tidak bisa melihat?” sahut Dedi Mulyadi.
“Enggak, hehe” ujar penjual kerupuk.
Dedi Mulyadi sontak memborong dagangan kerupuk bapak tersebut.
Ia membeli semua sisa dagangan kerupuk yang dibawa bapak berkacamata hitam itu.
“Berapa ini harga kerupuknya?” tanya Dedi.
“Kalau yang ini Rp 16.000, yang ini Rp 12.000,” jawab sang penjual.
“Disatukan jadi Rp 204.000, ditambah Rp 112.000 , hebat ngitungnya,” ujar Dedi.
“Jadi Rp 316.000,” sahut penjual kerupuk.
“Hebat, tambah itu satu lagi,” timpal Dedi.
“Rp 316.000 ditambah Rp 80.000, jadi Rp 396.000,” ujar penjual kerupuk.
Tiba-tiba saat hendak memberikan uang total pembelian kerupuk sebanyak Rp 400.000, Dedi Mulyadi terbesit iseng dengan penjual kerupuk tersebut.
Dedi Mulyadi mengganti uang Rp 400.000 ribu itu dengan uang pecahan Rp 2.000 sebanyak 4 lembar.
Mirisnya, bapak penjual tersebut langsung percaya jika uang yang diterimanya sebanyak Rp 400.000.
“Jadi ini uangnya Rp 400.000 nih,” ujar Dedi Mulyadi sambil menyiapkan uangnya.
“Oh jadi kembalian Rp 4.000,” jawab bapak penjual.
“Ini Rp 400.000, sok,” ujar Dedi Mulyadi sambil mengulurkan uang pecahan 2000 sebanyak 4 lembar.
Mendapat uang dari Dedi sebanyak 4 lembar tersebut, Bapak ini sontak menghitungnya.
Dan setelah dihitung jumlahnya 4 lembar, bapak penjual kerupuk ini langsung percaya, kemudian mengambilkan uang kembalian sebesar Rp 4.000.
“400 Ribu itu, bapak jualan untung nggak ini,” tanya Dedi Mulyadi setengah mengejek.
“Alhamdulillah untung ini pak, masih siang udah bisa pulang,” jawab Bapak penjual kerupuk.
Usai diborong semua kerupuknya, Dedi menawarkan untuk mengantar pulang si bapak penjual kerupuk ini.
Di sepanjang perjalanan, Dedi dibuat terharu dengan si Bapak.
Meskipun dengan keterbatasan lantaran tidak bisa melihat, namun bapak ini giat sekali bekerja, untuk menghidupi anak istrinya.
Dua kali dibohongi oleh pelanggan, tidak membuat bapak penjual kerupuk ini putus asa.
Ia justru nekat membeli handphone secara kredit, untuk membantu membaca pecahan uang di Indonesia.
Tanpa basa-basi, Dedi Mulyadi sontak memberikan uang sebagai pengganti modal jualan kerupuk si bapak.
Kemudian Dedi juga menambahkan uang sebesar Rp 10 juta untuk membantu kehidupan si Bapak.
Masih tidak tega melihat si Bapak, Dedi sontak menambahkan lagi beberapa lembar uang pecahan 100 ribuan.
Aksi Dedi Mulyadi ini selalu diunggahnya di kanal Youtube-nya Kang Dedi Mulyadi Channel.
Sebelumnya ia juga mengunggah kegiatannya saat hendak memberikan uang kepada kakek tukang rumput.
Kakek itu menolak tawaran Dedi Mulyadi untuk membeli karungnya padahal Dedi Mulyadi menawarkan harga yang mahal hingga jutaan rupiah.
Namun sang kakek tersebut tetap menolaknya dengan dalih karung itu digunakan untuk bekerja.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!
-
Janji Tambah Tempat Rehab Pecandu Narkoba, Pesan Prabowo ke Para Ortu: Jangan Biarkan Anaknya Rusak
-
21 Tahun Mangkrak, Koalisi Sipil Desak DPR Sahkan RUU PPRT: Sudah Terlalu Sering Dikhianati Janji