Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M Sarmuji, menegaskan Presiden RI Prabowo Subianto bukan tipe pemimpin yang baperan alias kerap bawa perasaan. Sehingga Wapres Gibran Rakabuming Raka bisa menjalankan tugas sesuai porsinya.
Awalnya, Sarmuji menanggapi aksi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang muncul di kanal YouTube pribadinya, dengan video monolog. Namun video tersebut justru banyak netizen yang tak menyukai atau banyak diberikan dislike.
Menjadi seorang Wakil Presiden kata Sarmuji, memang terkadang menjadi serba salah.
"Jadi wakil kadang memang serba salah. Terlalu maju salah, tertinggal juga salah. Terlalu diam, dianggap nggak ada ide, bicara kadang dianggap posisioning politik," kata Sarmuji kepada Suara.com saat dikonfirmasi, Kamis (24/5/2025).
Sumarji kemudian mengatakan untungnya Presiden RI Prabowo Subianto tidak gampang ambil hati melihat adanya hal tersebut. Sehingga, kata dia, Gibran bisa berperan.
"Untungnya Pak Prabowo bukan tipe ribet dan baperan sehingga Mas Gibran sebagai Wapres bisa berperan sesuai porsinya," katanya.
Meski demikian, ia menilai ada sisi positif Gibran dengan tampil lewat video monolog apalagi bicara soal bonus demografi.
"Kami melihat ada sisi positif wapres Gibran bicara isu penting seperti bonus demografi untuk memantik kesadaran kita semua. Bonus demografi jika tidak dikelola dengan baik bisa menjadi beban demografi bahkan bencana demografi," pungkasnya.
Muncul di YouTube
Baca Juga: Monolog Gibran Soal Bonus Demografi 'Menohok' Dirinya Sendiri
Sebelumnya, Gibran baru-baru ini muncul di kanal YouTube pribadinya, membahas soal tantangan masa depan Indonesia—dari perang dagang, geopolitik, sampai perubahan iklim.
Tapi yang paling ditegaskan adalah soal “bonus demografi” yang disebutnya sebagai jawaban dari tantangan-tantangan besar itu.
Ia menyebut bahwa pada rentang tahun 2030 hingga 2045, Indonesia akan memiliki sekitar 208 juta penduduk usia produktif. Sebuah angka besar yang oleh Gibran disebut sebagai “kesempatan yang hanya datang sekali dalam sejarah peradaban bangsa.”
Eks Wali Kota Solo itu bahkan turut menuliskan keterangan di instagram akun @gibran_rakabuming yang diunggah Jumat (18/4).
"Bonus demografi, peluang emas yang hanya datang sekali dalam kehidupan bangsa," kata Gibran seperti dikutip Senin (21/4).
Dia dalam keterangan mengajak ke seluruh generasi muda menjadi penggerak pembangunan, bukan sekadar penonton.
Berita Terkait
-
Komisi X DPR - Pemerintah Gelar Rapat Tertutup: Bahas Kebijakan yang Bakal Diumumkan Prabowo
-
2 Respon Presiden Prabowo Subianto Terhadap Tekanan Pasar Saham
-
Heboh Video Monolog Gibran, Golkar: Kadang jadi Wapres Serba Salah, Untung Prabowo Gak Baperan!
-
CEK FAKTA: Prabowo Hukum Mati Pejabat Korupsi Rp 10 Miliar Lebih, Benarkah?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Masih Misteri, Dinas SDA Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Punya Pemerintah
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Rapat Perdana Bareng DPR, Menkeu Purbaya Curhat: Sekarang Saya Nggak Bisa Lagi Ngomong Agak 'Koboy'