Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mulai menindaklanjuti perluasan rute Transjabodetabek dari Blok M ke Pantai Indah Kapuk (PIK). Komunikasi dengan Agung Sedayu Group selaku pengelola sudah dilakukan.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan pihaknya telah mendapatkan lampu hijau dari pihak pengelola untuk menhubungkan rute Transjabodetabek ke kawasan elit itu.
"Jadi secara koordinasi kami dengan pengelola kawasan, prinsipnya itu sudah mendapatkan persetujuan," ujar Syafrin kepada wartawan, Jumat (25/4/2025).
Meski restu sudah dikantongi, Syafrin mengatakan, Dishub masih perlu turun ke lapangan untuk melakukan survei. Pihaknya ingin menakar jarak tempuh dan potensi hambatan di jalur dari Jakarta ke PIK dan sebaliknya.
Survei itu disebut penting untuk merancang rute yang efisien dan bisa langsung beroperasi dengan optimal tanpa tersendat oleh masalah teknis di lapangan.
"Seperti contoh yang di Alam Sutra ke Blok M, sebagaimana KPI (Key Performance Indicator) kami adalah untuk Bodetabek masuk Jakarta itu maksimum 1,5 jam. Itu jarak tempuhnya 95 menit, karena memang begitu masuk tol Alam Sutra, itu kepadatan sudah terjadi," ungkap Syafrin.
Ia menegaskan, waktu tempuh maksimal 90 menit menjadi patokan utama. Jika ditemukan kendala di lapangan, Dishub akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah lain untuk mengupayakan solusi bersama.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung masih berencana melakukan perluasan layanan bus Transjakarta ke wilayah-wilayah penyangga menjadi Transjabodetabek. Bahkan ia berencana menyambung jalur bus ke kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
Pramono mengatakan, perluasan jalur Transjabodetabek juga mencakup wilayah yang selama ini belum terkoneksi. Ia mengakui PIK kerap dianggap sebagai wilayah eksklusif yang sulit dijangkau.
Baca Juga: Diserbu Pengunjung, Balon Don dari Karakter Film Jumbo Jadi Primadona Liburan di Jakarta
"Menghubungkan tempat yang selama ini tidak dihubungkan atau belum terhubungkan," ujar Pramono di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2025).
"Yaitu misalnya daerah yang kita anggap elit dan tertutup akan kami hubungkan supaya menjadi terbuka, yaitu dari PIK ke Blok M," lanjutnya.
Pramono juga baru saja meresmikan rute Transjabodetabek dari Blok M-Alam Sutera bersama Gubernur Banten, Andra Soni. Rencananya, akan ada lima trayek baru yang akan segera dibuka.
Namun, belum diketahui kapan pembuatan jalur Transjabodetabek Blok M-PIK akan mulai dikerjakan.
"Kami akan segera membuka 5 trayek lainnya. Dan kami akan rencanakan, saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan dan Dirut Transjakarta untuk mempersiapkan yang saya sebut dengan Transjabodetabek," ucapnya.
"Nanti ada yang ke Bekasi, ke Depok, ke Bogor, Sawangan dan sebagainya," lanjut Pramono.
Tag
Berita Terkait
-
Mau Perluas Transjabodetabek ke PIK, Pramono: Wilayah yang Dianggap Elit Akan Kami Buka
-
Kasus Pagar Laut PIK 2 Milik Aguan 'Tenggelam', Nusron Wahid Dinilai Alot dan Sekarang Diam
-
Dari Surabaya hingga Medan, Warga Tersentuh Menyambut Perjalanan Spiritual Biksu Thudong di Jakarta
-
Kawasan Pesisir Jakarta Jadi Primadona Wisata Selama Libur Lebaran 2025, Ini Daya Tariknya
-
Diserbu Pengunjung, Balon Don dari Karakter Film Jumbo Jadi Primadona Liburan di Jakarta
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Pria Diduga ODGJ Mengamuk di Cilandak, Empat Warga dan RT Jadi Korban Penusukan
-
Demokrat Klarifikasi Video SBY Tak Salami Kapolri di HUT TNI: Sudah Lama Bercengkerama di...
-
KPK Kembali Panggil Eks Bendahara Amphuri, Usai Disorot Soal Pertemuan dengan Gus Yaqut
-
Firdaus Oiwobo Ngamuk, Status Tersangka Dibongkar Hotman Paris, Minta Polisi Gelar Perkara Khusus
-
Pejabat Teras Kemenaker Terseret Kasus Pemerasan, KPK Panggil Kabiro Humas Sunardi Sinaga
-
DJ Panda Terancam Penjara! Kasus Ancaman Erika Carlina Naik Penyidikan, Janin dalam Bahaya?
-
Dewan Pers Bongkar Strategi Bisnis Media Lokal yang Dijamin Sukses di Local Media Summit 2025
-
APBD DKI Dipangkas Rp15 T, Gubernur Pramono: Tunjangan PNS dan PPPK Aman, Tapi...
-
Terungkap, Ini Alasan Polri Tak Tahan Adik Jusuf Kalla di Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 T
-
Audit Total Bangunan Ponpes se-Indonesia Imbas Tragedi Al Khoziny, Kemenag Bakal Gandeng Kemen PU