Suara.com - Kolong Tol Dalam Kota ruas Plumpang–Pluit, tepatnya di dekat Jakarta International Stadium (JIS), mendadak jadi sorotan.
Sekitar 400 pelat besi yang sebelumnya melapisi atap kolong tol tersebut raib digondol pencuri.
Kini, seluruh lapisan pelat besi di area RT 10, RW 08, Papanggo, Jakarta Utara itu nyaris tak tersisa. Pelat besi tersebut memiliki fungsi vital, yakni melindungi struktur beton tol dari paparan langsung, terutama karena letaknya berada di atas permukiman warga.
Menanggapi temuan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta langsung melakukan penelusuran ke lokasi.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota, Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Syamsul Bakhri menyebut kolong tol yang dimaksud berada dalam pengelolaan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).
"Untuk persisnya ada di kewenangan siapa saya kurang tahu, tapi tadi dilakukan survey dengan pihak pengelola jalan tol CMNP," ujar Syamsul saat dikonfirmasi, Jumat (25/4/2025).
Ia mengonfirmasi, aset kolong tol tersebut memang dimiliki CMNP dan titik lokasi pencurian berdekatan dengan area bekas kebakaran yang terjadi pekan lalu.
"Berdasarkan hasil survei dengan Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Tanjung Priok di lokasi, memang benar banyak pelat besi yang hilang," ujarnya.
Syamsul menyebutkan, pihak pekerja tol tidak mengetahui pasti kapan pencurian terjadi. Namun, sebagai langkah awal, pengelola jalan tol sudah melakukan penanganan sementara.
Baca Juga: Kasus Tangga JPO Daan Mogot Digondol Maling, Pramono: Jakarta Kadang-kadang Terlalu Menarik
"Penanganan sementara bekas kebakaran dari pihak CMNP menutup lokasi bekas kebakaran dengan terpal," pungkasnya.
Plat Besi di JPO dan Halte Raib
Terpisah, beredar di media sosial, kondisi mengenaskan dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan Halte Cakung Tipar, Jakarta Timur. Fasilitas publik itu telah dipreteli hingga banyak bagian yang hilang.
Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram bernama ijoeel. Akun itu mengunggah video yang menampilkan kondisi mengenaskan dari JPO dan halte itu.
Dalam video yang diunggah, terlihat pembatas besi JPO sudah hilang seluruhnya. Jika menyebrang menggunakan JPO itu, maka tak ada pembatas yang bisa menahan orang di pinggir jalur.
Terlihat hanya ada rangka besi panjang yang tersisa dari besi itu. Begitu naik, bagian jembatan langsung terbuka ke arah jalan karena tak adanya pembatas.
Berita Terkait
-
7.000 Orang Mendaftar, Pelamar PPSU di Jakarta Membludak dan Sudah Melebihi Kuota
-
Spesial Hari Kartini, Perpanjang SIM Gratis untuk ASN dan Wartawan Wanita di Balai Kota
-
Kasus Tangga JPO Daan Mogot Digondol Maling, Pramono: Jakarta Kadang-kadang Terlalu Menarik
-
Tilang Kendaraan Berat Tak Lulus Uji Emisi, Pemprov DKI Ingatkan Sanksi Pidana Kurungan hingga Denda
-
Minta Pramono Segera Isi Posisi Kosong di Pemprov DKI, DPRD: Jangan Impor Pejabat!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar