Suara.com - Minat masyarakat untuk melamar pekerjaan sebagai Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta begitu tinggi. Hingga kini, sudah ada lebih dari 7.000 orang yang mendaftar untuk menjadi pasukan oranye.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno. Ia menyebut jumlah pendaftar 7.000 orang itu sudah tercapai sejak Kamis (24/4) kemarin.
"Informasi saja kemarin itu sudah 7 ribu pendaftar. Kemarin. Hari ini berapa tentu kita belum menghitung," ujar Rano di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2025).
Menambahkan di tempat yang sama, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah meminta kantor-kantor kelurahan di Jakarta menerima pendaftaran PPSU ini.
Dengan demikian, pelamar tak perlu jauh-jauh mengirim berkas ke Balai Kota.
"Jadi secara khusus kami sudah meminta kepada wali kota dan juga kelurahan terkait, untuk hal yang berkaitan dengan PPSU ini proaktif untuk menerima pendaftaran," ucap Pramono.
Selain itu, ia menyebut jumlah kuota PPSU yang tersedia hanyalah 1.100 orang. Dengan demikian, jumlah pelamarnya sudah jauh melebihi kapasitas.
Politisi PDI-Perjuangan itu pun tak mempersoalkannya. Sebab, hal ini merupakan bukti tingginya kebutuhan kerja di Jakarta.
"Pemerintah Jakarta pada periode ini mengalokasikan 1.100 PPSU. Kalau kemudian yang mendaftar banyak ya itu adalah realita," jelasnya.
Baca Juga: Ratusan Pelamar Masih Geruduk Balai Kota, Pramono: Harapan Bekerja PPSU Tinggi Sekali
"Sehingga dengan demikian kami akan melayani pendaftaran ini sampai selesai dan untuk itu nanti prosesnya akan dilakukan secara terbuka," tambahnya memungkasi.
Ngelamar di Balai Kota
Sebelumnya ratusan warga memadati sekitaran Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Kedatangan mereka ini bertujuan melamar pekerjaan sebagai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) seperti Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Mereka datangan dengan membawa berkas surat lamaran kerja dan kelengkapan lainnya seperti CV. Mereka pun mengirim berkas itu ke loket penerimaan surat dan barang Balai Kota.
Karena terlalu ramai, akhirnya petugas membuat kertas nomor urut dan membagikannya kepada para pelamar. Mereka dipanggil satu persatu sesuai nomor urut dan memberikan berkas.
Berita Terkait
-
Wajibkan ASN Jakarta Naik Angkutan Umum Tiap Rabu, Pramono Anung: Saya Setengah Memaksa
-
Mau Perluas Transjabodetabek ke PIK, Pramono: Wilayah yang Dianggap Elit Akan Kami Buka
-
Pramono dan Andra Soni Resmikan Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera, Panjang Jalur 59,7 Kilometer
-
Sidak Jalan Rusak di Flyover Grogol Jakbar, Legislator PDIP Ini Sebut-sebut Nama Pramono, Kenapa?
-
Pramono Sampai Menangis, Ungkap Lebih Nikmat Jadi Gubernur Dibanding Jabatan Sebelumnya
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
Dituding Sebar Fitnah soal NCD, Dirut CMNP Dilaporkan MNC Asia Holding ke Polda Metro Jaya
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945