Suara.com - Komunitas Bike to Work menggelar aksi tabur bunga sebagai bentuk solidariras atas tewasnya seorang pesepeda, Lulu Junayah di depan Kedutaan Besar Jepang, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Aksi tabur bunga ini dilakukan pada Sabtu (26/4/2025) pagi setelah Lulu meninggal dunia diduga akibat sebuah mobil taksi yang berhenti mendadak di jalur sepeda pada Jumat (25/4) kemarin.
Aksi damai ini juga turut dilakukan dengan menempatkan sepeda di tepi jalan sebagai tugu peringatan untuk mengenang pengendara sepeda yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
“Pagi ini, Sabtu 26 April 2025, kami bersama pesepeda dari beberapa komunitas tabur bunga dan berdoa bersama di tempat terjadinya kecelakaan yang menimpa saudari kita semua Lulu Junayah, karyawan BUMN di Jalan MH Thamrin, tepatnya di depan Kedutaan Jepang,” demikian keterangan Bike to Work melalui media sosial Instagramnya pada Sabtu (26/4/2025).
Para pesepeda yang mengikuti aksi tabur bunga ini terlihat membawa sejumlah poster, meletakkan sepeda yang dicat putih di pinggir jalan, dan foto Lulu Junayah.
“Kehilangan satu unit sepeda saja kita sedemikian hebohnya, apalagi kehilangan 1 nyawa di jalan raya,” ujar Bike to Work.
Sejumlah poster dengan latar belakang berwarna kuning berisi ungkapan duka dan harapan mereka agar bisa mengendarai sepeda dengan aman.
“Bersepeda adalah hak segala bangsa,” demikian tertulis dalam poster.
“Mari bersepeda untuk udara yang lebih baik,” bunyi tulisan pada poster lainnya.
Baca Juga: Bayar Pajak Kendaraan di Jakarta: Panduan Lengkap Lokasi Samsat dan Aturan Terbaru
“Take ada perubahan tanpa pergerakan,” tulis pada poster yang lain.
Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas
Sebelumnya, Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana menyampaikan bahwa kebiasaan masyarakat yang tidak tertib dalam berlalu lintas akan menjadi ancaman serius bagi Indonesia jika tidak segera dirubah.
Fenomena ini tidak hanya menjadi masalah sosial, tetapi juga membawa risiko besar bagi keselamatan masyarakat.
Data demografi kecelakaan lalu lintas dan penerima santunan Jasa Raharja periode 2012 hingga 25 Oktober 2023, mengungkapkan, dari keseluruhan jumlah korban kecelakaan, sebanyak 76,90 persen adalah pengendara sepeda motor.
Demografi korban kecelakaan didominasi oleh pelajar atau mahasiswa sebesar 34,84 persen, diikuti oleh karyawan dan wiraswasta dengan rentang usia produktif, yaitu 26 hingga 55 tahun
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut