Suara.com - Kabar duka datang dari anggota Komisi C, DPRD Jakarta Brando Susanto, anggota Legislatif Fraksi PDI Perjuangan ini menghembuskan nafas terakhir di usia 48 tahun.
Brando Susanto meninggal dunia, saat memberikan sambutan dalam acara halal bihalal DPD PDI Perjuangan di Internasional Velodrome, Jakarta Timur.
Mulanya, Brando yang merupakan ketua panitia acara ini, memberikan sambutan. Di tengah sambutannya, Brando yang berada di atas panggung tiba-tiba tersungkur.
Ia hampir saja jatuh dari atas panggung, beruntung ada salah seorang satgas yang mencegah hal itu. Brando sempat diberikan pertolongan pertama oleh kader PDI P lainnya.
Tak lama berselang, petugas medis melakukan pertolongan. Brando langsung di bawa oleh tim medis ke Rumah Sakit Columbia, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
“Mari kira doakan yang terbaik bagi Brando,” kata MC, di lokasi, Minggu (27/4/2025).
Setelahnya, saat Gubernur Jakarta, Pramono Anung memberikan sambutannya, ia menyampaikan kabar duka.
“Saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia,” kata Pramono sembari menahan isak tangisnya.
Pramono meminta doa agar Brando mendapatkan surga atas apa yang telah dilakukan Brando selama ini.
Baca Juga: Komentar Ganjar Soal Isu Matahari Kembar di Pemerintahan Prabowo
“Saudara-saudara sekalian. Ini duka kita bersama. Tetapi kita tidak boleh menyerah, dan kita tetap harus bekerja, karena apa yang dilakukan sahabat kita, saudara kita Brando merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya,” jelas Pram.
“Brando, terima kasih. Selamat jalan Brando,” katanya.
Brando Susanto sempat dievakuasi kader partai usai ambruk saat berikan acara halal bihalal DPD PDIP.
Ganjar Sebut Hasto Masih Aktif Jadi Sekjen
Sementara dalam isu lain terkait PDIP, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo menyebutkan Hasto Kristiyanto masih aktif sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan saat ini.
Pernyataan itu menanggapi pertanyaan mengenai Hasto yang masih menandatangani surat PDI Perjuangan yang ditujukan kepada Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Tengah, yang dikeluarkan pada hari Rabu (16/4).
Berita Terkait
-
Tenang Hadapi Fahmi Bachmid, Pengacara Paula Verhoeven Ternyata Tim Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto
-
Komentar Ganjar Soal Isu Matahari Kembar di Pemerintahan Prabowo
-
Kebijakan Pramono Turunkan Tarif Pajak BBM, Brando PDIP Minta Dispenda Ikut Kawal
-
Ogah Ditanya Wartawan, Hasto PDIP Ngaku Kurang Sehat Usai Sidang Pemeriksaan Saksi
-
Akhirnya Serahkan 37 Dokumen Rahasia Hasto ke PDIP, Connie Bakrie Ngaku Ngeri: Saya Deg-degan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka